S A N I Y A [END]

Chapter XXXI

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
◇◇◇

Pembahasan tentang waktu pertunangan sudah ditentukan.Hari minggu ini, atau tinggal enam hari lagi Nana akan bertunangan dengan Surya.

Sekarang mereka sedang mengadakan makan malam besar-besaran di kediaman Saniya.

Terlihat Jojo dan Rendi yang membantu Regak, ayah dari Tri dan suami dari Suci. Membantu memanggang sate. Hana, Suci, dan Maya sedang menyiapkan makanan di meja makan. Sementara disana di bangku sana ada Nana dan Surya yang sedang berduaan.

Tidak berdua sih ada adik cewek Surya yang seumuran dengan Arini dan Tara yang terus menatap Jojo. Sampai Tri yang ada disamping Saniya terus berdecak tak jelas.

"Itu cewek kenapa liatin Jojo mulu sih, caper banget deh! " ujar Tri yang melihat, Lala adik dari Surya berjalan kearah Jojo yang sedang membakar sate.

"Cemburu buk! "

"Ya, iya lah! " balas Tri menatap Saniya yang sedang menyender di bahu Briyan.

"Polos banget sih. " ucap Saniya mengacak rambut Tri. "Jangan di berantakin San! " seru Tri menepis tangan Saniya. Saniya hanya tertawa melihat wajah imut milik sepupunya itu.

"Makanya pacaran sana! "

"Gimana mo pacaran! Orang di gantung mulu. "

"Cari yang lain dong Tri sayang." ucap Saniya. "Kaya Ranbo gitu!"  Tri memukul pelan lengan Saniya karna kesal.

"Udah sih, kasian dia! " ucap Briyan menengahi agar Saniya berhenti mengganggu Tri. "Lucu Bri, liat deh mukanya! Udah kaya babi idungnya. " Briyan menarik hidung Saniya agar Saniya diam.

"Sakit tahu. " rengek Saniya memegang hidungnya menatap Briyan jengkel.

Tri yang meresa jengkel karna keberadaannya tak di lihat, dari pada jadi nyamuk lebih baik dia membatu ayahnya, sekaligus mengusir si cewek caper itu.

"Mau kemana lo? " tanya Saniya saat melihat Tri bangun dari duduknya. Tri hanya menjawab dengan menunjuk kearah Regak yang sedang memanggang sate.

"Good lack !" Ujar Saniya dibalas jempol oleh Tri. Lalu berjalan kearah ayahnya. Bisa Tri lihat adik dari Surya itu selalu mencari pembicaraan dengan Jojo namun diabaikan oleh Jojo.

Untung saja Jojo tipikal orang yang risih jika orang yang tidak ia kenal tiba-tiba sksd dengan dirinya, apalagi untuk kaum hawa. Beda lagi dengan Rendi yang sudah mempunyai perdikat play boy cap badak dari dulu.

◇◇◇

"Paman bawa ini kesana dulu ya, Jo matiin apinya ya! " ucap Regak pada Jojo agar mematikan api yang telah selesai mereka gunakan. Regak pergi dari sana untuk memberikan sate yang telah matang pada istrinya.

"Siap calon mertua. " balas Jojo dengan memberikan hormat pada Regak. Regak hanya terkekeh melihat tingkah Jojo.

"Jadi kak Jojo udah punya,
Pacar? " tanya Lala ragu pada Jojo.
Jojo tak menjawab pertanyaan dari Lala. Sehingga Rendi yang ada disana kasihan melihat Lala.