Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
◇◇◇"Bisa nulis gak lo? " tanya Raka pada Briyan.
"Hhem.. " hanya itu jawaban dari Briyan. Karna tangan kanannya diperban dengan serius Briyan menulis dengan tangan kirinya. Yapss Briyan kidal, dia bisa menggunakan tangan krinya selayaknya tangan kanan untuk menulis.
"Waktu tuhan nyiptaan orang sempurna lo pasti urutannya paling awal kan? " Briyan menyiritkan dahi ,tidak mengerti dengan apa yang Raka ucapkan.
"Hah,? "
"Lo sempurna anjir, udah ganteng, kaya,pinter, pernah tinggal di luar negeri ,awal masuk sekolah udah dapet pacar, jadi inceran kekal sama dekal. Dan sekarang lo bisa nulis pakek tangan kiri. Wow amazing!! " Raka bertepuk tangan saat menyelesaikan ucapannya.Dia saja yang natobenya seorang laki-laki bisa kagum dengan apa yang dimiliki oleh teman sebangkunya ini, apalagi yang perempuan.
"Raka ada apa kamu tepuk tangan sendiri? "Ujar guru yang sedang mengajar dikelasnya. Raka bahkan mulai sadar bahwa sekarang semua mata yang ada dikelas sedang menatap dirinya.
"Tidak ada buk. " jawab Raka dengan wajah datar.
"Ya sudah kita lanjutkan! " ucap guru itu. " Briyan kamu bisa menulis?" Lanjutnya menatap Briyan yang kini sedang serius mengerjakan tugas. Hanya dibalas anggukan oleh Briyan.
"Ci keknya gue beneran suka deh sama dia! " ucap seseorang manatap Briyan dengan penuh damba.
"Tapi kan dia udah punya pacar, jangan jadi pho deh! "
"Baru pacar kan? Jadi gak ada larangan dong buat ngerebut dia dari Saniya. " ucap orang itu bertopang dagu menatap Briyan.
"Serah lo deh! Ehh artinya lo udah move on dong dari Jojo? "
"Yang pernah suka siapa? " jawab orang itu mengalihkan pandangannya kearah teman sebangkunya.
"Truss selama ini? "
"Gue kira si Jojo sukanya sama Saniya makanya gue deketin. Ehh taunya si Jojo malah suka sama Tri!" ujar orang itu. Dia sangat tidak suka dengan Saniya.Dia bahkan lebih cantik, lebih pintar, lebih kaya namun kenapa semua cowok yang ia suka malah suka atau deket dengan Saniya?
"Jangan jadi jahat cuman karna cinta. Toh kalau gak jodoh mau sebesar apapun cara lo gak bakal pernah bisa memilikinya. Gue sebagai sahabat selalu ngedukung lo tapi kalau cara lo salah gue sebagai sahabat bakal ngingetin lo kalau lo lagi salah sekarang! "
"Jangan bacot bisa gak sih! " ucap orang itu sinis pada sahabatnya itu. Ia paling tak suka jika ada orang yang mengusik rencananya.
◇◇◇
"Sumpah sih gue masik gak nyangka dia bakal kek gitu! " ujar Lista duduk dikursi kantin. Sekarang sedang jam istirahat.
"Lo tau dari siapa Ya? " imbuhnya lagi.
"Tau lah orang rumah dia didepan rumah gue. " balas Kanya dengan mengaduk baksonya.
"Nga lo kenapa kok diem aja? " imbuh Kanya saat melihat Bunga hanya diam tak menyentuh nasi gorengnya sama sekali.
"Gak papa kok! " jawab Bunga dengan menaruh hpnya diatas meja.

KAMU SEDANG MEMBACA
S A N I Y A [END]
Ficção AdolescenteSaniya Revanja Putri seorang gadis yang begitu ceria,ramah, pintar dan jangan lupakan tingkah bar-barnya. Anak kedua dari empat bersaudara. Pacaran? Saniya belum pernah pacaran namun Saniya mempunyai cinta pertama.Orang itu pergi dan kembali dalam...