Bismillahirrahmanirrahim.
Updated on: Ahad, 21 Maret 2021.
Yap, tolong bintang di pojok kiri disapa dulu dong✨
Jangan lupa share cerita ini sama teman-teman wattpaders yang lain ya😗
Selamat membaca cerita Cause You Never Care.
1. Wanita Istimewa
Katanya, cinta itu lebih butuh bukti daripada sekedar kata, kan?
Lalu apa salahnya ketika dia tidak bisa bersuara, tapi cintanya sudah begitu kentara?[CYNC]
By AayuuSR⚫⚪⚫
"Maaf, apa calon istrinya Bang Lio gak bisa bicara? Kenapa dari tadi tidak bersuara?"Pertanyaan dari Aditya membuat sang calon kakak ipar menatapnya dengan tatapan rumit. Pemuda tampan dengan rambut disisir rapi itu mengernyit ketika semua orang juga menatapnya seolah ada yang salah dengan apa yang dia ucapkan. Semuanya masih saja terdiam hingga akhirnya suara dari Adelio memecah keheningan.
"Meskipun dia tidak mengeluarkan suara, tapi matanya sudah menunjukkan betapa besar cinta yang dia punya. Dan untuk gue, itu udah cukup."
Jawaban yang diberikan Adelio menciptakan senyuman manis di wajah si gadis. Dengan malu-malu dia menatap calon suaminya dan mengangguk seolah mengucapkan terima kasih. Adelio ikut mengangguk dengan senyuman di wajah tampannya juga mengiringi. Namun, jawaban dari sang pengantin pria tidak membuat mengerti sosok yang bertanya hingga pemuda itu kembali melontarkan pertanyaan.
"Maksudnya gimana, sih?" tanyanya mulai kesal.
Sang Abang menoleh. Menepuk pundak adiknya dan berkata serius.
"Calon istri gue istimewa. Allah telah memberinya kesempatan untuk mengurangi dosa dari lisannya membuat lidahnya aman dari api neraka. Alya itu spesial, baik di mata Tuhan atau di mata gue."
Lagi, jawaban Adelio begitu manis membuat Alya terenyuh. Laki-laki yang dia temui tahun lalu di sebuah panti asuhan tersebut memang sangat rendah hati dan begitu pandai menghormati seorang wanita membuat dirinya jatuh hingga terpesona.
"Bang, lo nikah sama seorang yang gak bisa ngomong?" Aditya kembali berucap setelah cukup lama menyusun kata-kata yang pas.
"Alya bisa ngomong, tapi dengan cara yang berbeda karena itu dia istimewa."
"Bilang aja bisu! Belibet banget ah!"
"Aditya!" Rani—mamanya—menegur spontan.
Yang ditegur terlihat tidak acuh. Dia menyorot gadis yang tadi sempat dipuji cantik olehnya dengan sorot meremehkan. Aditya akui jika calon istri dari saudaranya itu memang cantik. Mata cokelat muda yang cerah, hidung mancung, bibir merah, dan wajah putih bersih. Namun, jika tidak bisa bersuara, untuk apa gunanya cantik yang dimiliki?
"Katanya, cinta itu lebih butuh bukti daripada sekedar kata, kan? Lalu apa salahnya ketika dia tidak bisa bersuara, tapi cintanya sudah begitu kentara?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear A [Cause You Never Care] (END)
Spiritual"Jika kehadiranku menjadi beban untukmu, apa kepergianku akan menjadi sumber bahagiamu?" - Alya Jihan Najah - ⚫⚪⚫ Selama ini Alya selalu menerima bagaimana buruknya sikap Aditya. Ucapan kasar suaminya selalu coba dia terima dengan lapang dada. Bahk...