CYNC 16 | Aditya, Alya, Dan Adelio

8.2K 1K 50
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Senin, 28 Juni 2021.

Maaf baru bisa update 🙏
Kemarin sibuk ngurus naskah yang mau terbit:)

Yuk yang biasanya gak ngasih vote, kasih yuk biar aku semangat update😚

Btw buat info cerita aku silahkan follow ig:
(at)istanabawang

Dan sebagai permintaan maaf, aku kasih nih foto Mas Aditya 😂🤣

Dan sebagai permintaan maaf, aku kasih nih foto Mas Aditya 😂🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16. Aditya, Alya, Dan Adelio.

Jika memang hanya di dunia fiksi aku bisa memilikimu, maka aku memilih berada di sana selamanya.
Menjadi suamimu walau sekedar imajinasi.

[CYNC]
By AayuuSR

Aditya benar-benar tidak mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aditya benar-benar tidak mengerti.

Dia tidak mengerti kenapa rasanya begitu sesak ketika melihat senyuman Alya yang ditujukan untuk saudaranya. Dia juga merasa gerah jika istrinya sudah bercerita atau memuji Adelio. Bahkan rasanya, ingin sekali menyingkirkan Adelio dari kehidupan rumah tangganya. Aditya tidak membenci abangnya, dia sangat menyayangi sulung Hartigan seperti menyayangi diri sendiri. Namun, Aditya benci keadaan dimana dia merasa seperti sosok antagonis dalam sebuah cerita. Dimana dia bukanlah sosok pemeran utama.

Dirinya ingin Alya hanya memandangnya. Gadis itu tidak boleh memikirkan laki-laki mana pun kecuali dirinya. Tidak boleh ada orang lain yang bisa membuat Alya tersenyum selain Aditya. Entah kenapa, kini dia merasa ingin memonopoli Alya untuk dirinya sendiri.

"Sial, baru satu minggu gak kerja, otak gue mulai eror," umpatnya kesal. Kemudian berdiri ketika mendengar bel apartemen berbunyi.

Begitu keluar kamar dengan pakaian santai yaitu masih memakai jeans selutut dan kaos oblong hitam, bertepatan juga bersama Alya yang sedang membawa keranjang cucian kotor ke lantai bawah. Semenjak Aditya membentak untuk tidak mendekatinya lagi, sang istri menurut dan menjauhinya. Alya bahkan tidak memberikan senyuman atau sekedar anggukan kepala meski gadis itu masih menyiapkan semua keperluannya. Seperti saat ini, Alya juga tidak menegurnya seolah dia tidak ada. Penulis itu cepat-cepat turun mendahului Aditya. Namun, beberapa langkah tangannya dicekal.

Dear A [Cause You Never Care] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang