CYNC 10 || Tidak Pantas Bersama

9.1K 1K 20
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Updated on: Selasa, 04 Mei 2021.

Maaf baru bisa update lagi dan sempat unpub, kirain gak ada yang nungguin🤣
Karena kalian minta up CYNC lagi, aku usahain, ya.

Jadi, yuk yang rajin vote, komen, dan share cerita ini🥰

Selamat membaca cerita Cause You Never Care💛

9. Tidak Pantas Bersama

Katanya, dia terlalu sempurna.
Tidak mampu kugapai cintanya.
Tidak cocok bersanding dengannya.
Dia terlalu bercahaya sedangkan aku bagai gelap gulita.
Dia punya segalanya, aku kehilangan apa yang kupunya.
Mungkin benar bahwa aku dan kamu tidak pantas bersama.

[CYNC]

⚫⚪⚫


"Alya, ayo kita bicara."

Sepuluh jemari Alya menggantung di udara. Ketikannya di laptop terhenti ketika suara Aditya memecahkan keheningan di malam yang sunyi. Gadis itu mengangguk untuk menjawab perkataan sang suami yang kini duduk di sofa kamar. Alya lebih dulu menyimpan file miliknya, lalu mematikan laptop. Setelah menyiapkan mental, gadis yang masih memakai hijab bergo itu berdiri dan berjalan mendekati suaminya. Tubuhnya terasa disengat listrik ketika Aditya meraih pergelangan tangannya dan meminta dirinya duduk tepat di samping laki-laki itu.

Wajah Aditya terlihat serius. Tidak ada raut jahil, remeh, apalagi menghina di sana. Alya masih diam menunggu apa yang akan dikatakan oleh bungsu Hartigan tersebut.

"Apa lo mau cerai sama gue, Alya?"

Pertanyaan itu menghentikan degupan jantung Alya untuk beberapa saat. Pernikahan mereka bahkan belum mencapai satu bulan, tapi sudah membahas perceraian? Sebegitu pilukah kisahnya sekarang? Berusaha tetap tegar, Alya mengambil pulpen dan menulis sesuatu di buku yang tersedia. Setelahnya memberikan buku itu kepada Aditya.

Apa Mas Aditya ingin menceraikanku?

Aditya mengangkat pandangan. Mata hitam miliknya bersitubruk dengan bola mata cokelat muda milik sang istri. Mata itu berkaca-kaca ketika menatapnya. Aditya menghela napas kasar, kini dia berdiri.

"Lo gak akan pernah bahagia sama gue, Al! Gue bukan cowok yang cocok buat cewek kayak lo karena gue ... gue gak bisa menerima kekurangan lo apalagi melengkapinya." Nada suara Aditya terdengar frustasi dan lirih. Laki-laki itu berbalik, membungkuk, dan menangkup pipi istrinya. "Gue gak bisa untuk hidup sama gadis cacat fisik kayak lo, Alya."

Kedua tangan Alya terkepal erat. Satu air mata sukses jatuh dari pipinya. Hati yang sudah rapuh itu seakan disayat menimbulkan rasa perih yang begitu dahsyat. Aditya selalu jujur, tapi kejujuran itu selalu membuat Alya hancur. Setiap ucapan, perbuatan, dan tatapan laki-laki itu seolah memintanya untuk mundur. Tangan Alya terangkat, menyentuh jemari besar Aditya di pipinya. Perlahan, kepala itu menggeleng. Memohon agar Aditya tidak melepaskannya.

"Al, Bang Lio masih mau nerima lo, kok. Dia yang minta ini dari gue. Cerai sama gue dan nikah sama Bang Lio." Aditya menarik dirinya, kemudian membelakangi Alya. "Lo bisa bahagia dan gue juga," lanjutnya lirih.

Dear A [Cause You Never Care] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang