CYNC 6 || Want To Know

7.5K 1K 46
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Updated on: Jum'at, 02 April 2021.

Al-kahfi jangan lupa💛

Disini ada yang fans Mas Aditya gak nih?😂

Kata Mas Adit, bintangnya jangan lupa✨

Selamat membaca cerita Cause You Never Care.

6. Want To Know

Mencintai adalah perihal mengetahui.
Setelah tahu belajar menerima dengan senang hati.
Barulah bisa ada rasa di dalam diri.

[CYNC]
By AayuuSR

⚫⚪⚫

Alyajihan_

75 postingan. 25 rb pengikut. 369 mengikuti.

Setelah kemarin mengetahui jika istrinya seorang penulis, hari ini Aditya mencari akun Instagram gadis itu. Untuk seseorang yang dia kira berkarakter tertutup dan tidak peduli sosial media, maka pengikut serta postingan gadis cantik berwajah sedikit ketimuran itu cukup banyak. Setiap postingannya hanya ada kata-kata motivasi, quotes novel, dan juga hadits-hadits nabi. Sang istri tidak memposting satu pun foto dirinya sendiri padahal wajahnya tidak memalukan untuk dijadikan bahan pamer.

"Dit, syutingnya mau mulai! Siap-siap!"

"Okee!"

Meletakkan ponselnya ke dalam tas, kemudian dia melangkah menuju tempat dimana syuting berlangsung.

⚫⚪⚫

Hari ini Alya cukup sibuk. Semenjak pagi dia dan dua orang yang selama ini membantunya untuk packing novel sudah mulai bekerja. Ada lebih dari 500 pemesan membuat mereka bekerja lebih keras. Gadis dengan gigi gingsul tersebut memang mengelola semuanya secara mandiri. Ada beberapa penerbit mayor yang hendak menerbitkan naskahnya, tapi dirinya tolak dan memilih untuk melakukan self publishing. Selain keuntungan yang memang lebih besar, juga karena terbit di penerbit mayor membutuhkan waktu yang lama. Karenanya dari dulu Alya lebih suka terbit secara self publishing.

"Mbak Alya gak kepikiran buat bikin penerbitan sendiri gitu?" Nia, salah satu teman kerja Alya bertanya.

Gadis yang ditanya menghentikan pekerjaan sebentar, lalu menggeleng.

"Kenapa, Al?" Kali ini Syifa yang bertanya.

Alya mengangkat lima jarinya hingga dada, lalu menunjuk pekerjaannya, dan tersenyum. Syifa dan Nia paham jika Alya meminta mereka untuk fokus dulu. Keduanya memang sudah bekerja menjadi admin buku dari si bungsu Yudawiguna itu dari tiga tahun yang lalu semenjak buku pertama Alya berhasil diterbitkan. Dan novel yang sekarang hendak mereka kirim adalah novel ke sepuluh yang ditulis oleh Alya.

Lima belas menit kemudian pekerjaan mereka selesai. Nia segera menghubungi salah satu ekspedisi pengantar barang. Setelahnya, tiga gadis berhijab tersebut duduk di meja makan.

"Apartemen Mbak bagus," puji Nia dibalas senyuman oleh Alya.

"Oh iya aku juga mau ngucapin selamat buat pernikahan Mbak Alya. Semoga sakinah mawadah dan warahmah ya, Mbak."

Dear A [Cause You Never Care] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang