CYNC 30 | Jodoh adalah Cermin

7.8K 893 37
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Updated on: Senin, 29 November 2021.

Selamat hari Senin:)
Dan semangat untuk yang udah mulai PAS, semoga mendapatkan hasil terbaik🤍

Happy reading!

30 | Jodoh Adalah Cermin

Dia gak bisa melantunkan ayat Al-Qur'an lagi dan gue pengen jadi mulut untuk dia mengucapkannya.

Dear A [Cause You Never Care]
By AayuuSR

Dear A [Cause You Never Care]By AayuuSR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Ini sudah hari ketujuh semenjak Aditya dan Alya memutuskan untuk tetap bersama. Perihal masa lalu antara Alya dan Adelio, Aditya menganggapnya itu hanyalah sebuah jalan penghubung sang istri bertemu dengannya. Aditya sekarang paham bahwa bagaimanapun dia menolak Alya karena sang Abang, dia tetap tidak bisa melawan takdir. Adelio mungkin mencintai Alya, tapi semesta menjodohkan gadis itu dengannya. Kali ini Aditya tidak akan lagi bertanya karena dia tahu bahwa semuanya hanyalah permainan semesta.

Aditya tersenyum manis melihat Alya yang masih terlelap dalam tidur. Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi dan istrinya akan marah jika dia tidak membangunkan Alya untuk salat tahajud. Tangan Aditya tergerak, mengelus rambut Alya yang sedikit berantakan. Wanita itu menggeleng-gelengkan kepala merasa terganggu dengan elusan Aditya.

"Alya, bangun," ucap Aditya lembut.

Perlahan mata indah itu terbuka, menatap Aditya dengan bingung.

"Sudah jam tiga, nanti keburu subuh. Sana mandi dulu." Ucapan Aditya membuat Alya mengerutkan kening.

"Kan harus mandi waj—" Tangan Alya dengan segera menutup mulut Aditya. Sekarang dia sudah tau apa yang hendak dikatakan sang suami.

Karena hubungan mereka yang sudah membaik, tentu saja perlahan-lahan mereka mulai melakukan kewajiban sebagai suami istri secara batin. Aditya hanya mampu diam ketika melihat pipi Alya memerah. Dia menyingkirkan tangan wanitanya dari mulut, lalu keluar dari selimut. Bungsu Yudawiguna refleks menutup mata.

"Aku udah pakai baju, Sayang." Aditya berujar geli melihat reaksi istrinya.

Alya membuka matanya kembali dan benar saja, sang suami sudah mengenakan celana selutut dan baju kaos polos bewarna putih. Selebriti itu melangkah ke sisi ranjang dimana Alya tidur, dia menyelimuti istrinya dengan rapi dan mengangkat tubuh Alya menuju kamar mandi. Wanita itu mengalungkan lengannya di leher Aditya.

Dear A [Cause You Never Care] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang