Bismillahirrahmanirrahim.
Updated on: Rabu, 26 Mei 2021 M.
Jangan lupa vote dan komentar!!!!!!
Btw buat yang punya akun tiktok, bolehlah follow tiktok aku ya wkwk. Akunnya : helloiamayuu
Syukron:)
13. Cara Bicara Gadis Tunawicara
Ada banyak kata yang tak mampu kuubah menjadi suara.
Namun, bisa kutuangkan melalui tinta.
Hingga dibaca banyak mata, meski tak semua kepala mengerti maknanya.-Alya Jihan Najah-
[CYNC]
By AayuuSR⚫⚪⚫
Ternyata Aditya Tirta Hartigan masih sama. Lelaki itu tidak berubah. Tidak menghargai Alya seperti biasanya. Berucap pedas dan juga menyakitkan. Sikap manis bungsu Hartigan di rumah sakit tiga hari yang lalu hanyalah pura-pura di depan Ainara. Aditya hanya takut jika ancaman keluarga Yudawiguna benar-benar membuat karir yang sudah lama dia rintis dan sangat diimpikan hancur disebabkan sikap buruk terhadap gadis bisu kebanggaan Nanda Yudawiguna. Dia tidak ingin semua usahanya sia-sia karena Aditya tau bahwa jika namanya tercoreng sebagai seorang selebriti, maka Liam Hartigan tidak akan mau repot-repot membersihkannya melainkan sang papa pasti senang, lalu menariknya masuk ke dalam perusahaan.
Kenyataan tersebut tentu saja menghantam keras hati Alya. Seperti sudah diajak terbang begitu tinggi, melihat pemandangan indah bumi, tapi dengan tega suaminya mendorong tubuh untuk jatuh hingga akhirnya tersakiti. Mungkin memang dirinya yang terlalu berharap, banyak berekspektasi, padahal kenyataannya tak seindah dalam mimpi.
"Gak usah masang wajah sendu gitu deh, Al." Aditya menegur istrinya yang duduk di sofa kamar dengan wajah murung. Lelaki berpakaian kasual itu berbalik, sembari mengenakan jam tangan, dia mendekati Alya. "Jelek tau gak!" lanjutnya santai.
Alya menundukkan kepala.
"Ah, gue tau alasannya." Selebriti papan atas itu tersenyum remeh, menjentikkan jari setelahnya. "Lo udah baper ya sama sikap gue? Mikir kalau gue jatuh cinta sama cewek bisu kayak lo? Haha ternyata imajinasi lo gak cuman dituangkan dalam menulis, tapi di dunia nyata juga. Sayang banget, gue bukan tokoh yang hatinya mampu lo gerakin sesuai keinginan lo."
Aditya bisa melihat air mata kembali membasahi wajah cantik sang istri. Namun, entah mengapa itu membuatnya begitu senang. Mengambil ponsel di atas meja kecil depan sofa, dia memajukan tubuhnya mendekati Alya yang tertegun. Wajah keduanya berhadapan, berjarak tidak sampai dua centimeter. Bukannya menjauh, Aditya malah mendekatkan wajahnya. Bungsu Yudawiguna memucat ketika bibir Aditya menyentuh keningnya untuk beberapa detik.
"Acieee baper!" Aditya tertawa dan berdiri tegap. Memasukkan ponsel ke dalam saku sambil menikmati wajah memerah Alya.
"Jangan terlalu baper, Alya Jihan Najah. Lo tau gue ini aktor, memainkan drama seolah mencintai lo itu suatu hal mudah buat gue. Skin ship cium kening juga hal biasa gue lakuin walau cuman sandiwara." Lelaki itu menjelaskan. "So ... don't expect to much, baby."
Tangan Alya mengepal erat dengan dada yang terasa sesak. Dia kembali menundukkan kepala, membiarkan laki-laki yang rambutnya sudah mencapai telinga tersebut terus berbicara.
"Gue udah telat. Nanti kita main-main lagi ... sayang!"
Aditya pergi setelahnya dan barulah Alya mengangkat kepala. Memandang kepergian suaminya dengan air mata membasahi pipi dengan lancang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear A [Cause You Never Care] (END)
Spiritual"Jika kehadiranku menjadi beban untukmu, apa kepergianku akan menjadi sumber bahagiamu?" - Alya Jihan Najah - ⚫⚪⚫ Selama ini Alya selalu menerima bagaimana buruknya sikap Aditya. Ucapan kasar suaminya selalu coba dia terima dengan lapang dada. Bahk...