Part 31: Rumah Sakit (2)

3.2K 525 441
                                    

Tiap setengah jam mereka bakalan ganti orang. Anggap aja shift kerja.

"Hai suster... " Lucas kedip-kedipin sebelah matanya tiap pas-pasan sama suster.

Doyoung yang malu liat kelakuannya si Lucas. "Lu belok anjing! Nggak usah sok!"

Suster-suster tadi yang digoda langsung kaget.

"Bangsat lo Doy." Lucas decak kesel sambil pegang kepalanya yang kena pukul.

"Eh! Widih! Ketemu!" Jessi angkat tangan.

"Weitss! Ketemu ama orang buta." Lucas senyum lebar.

"Lo berdua mau kemana?" Doyoung natap Jessi.

Lisa geleng kepala. "Nggak tau, tanpa tujuan ini. Udah bolak-balik nggak ada tanda-tanda kiamat."

"Jan ngadi-ngadi anjing. Gue belum kawin ama Jungwoo trus lo bilang udah mau kiamat."

"Ya lo yang lambat." Lisa ngakak. "PDKT serasa sekolah 12 tahun."

"Lo kata ngincar anak psikologi gampang hah?" Lucas ngegas balik.

Doyoung toyor kepalanya Lucas dari belakang. "Ya lo liat gimana cara lo PDKT anying, digombalin pake gombalan yang bahkan romantis nggak, jijik iya. Mana mau si Jungwoo."

"Kalo sampe gue jadian sama dia gimana?" Lucas nantangin temen-temennya.

"Gue bayarin makan lo seminggu!" Jessi langsung ngomong.

Lucas senyum lebar, jadi semangat dia. "Okey! Kalo lo?"

Lisa senyum miring. "Gue jalan jongkok dari kosan, muter belakang, sampe depan gang!"

"Mantap! Kalo lo?" Lucas natap Doyoung.

"Apa yah, keknya nggak bakalan mungkin gitu lo jadian sama Jungwoo. Jadi nggak perlu gue susah-susah buat nerima tawaran lo."

"Ngeremehin banget lo dugong! Pelet gue juga kuat ini!"

Doyoung ngakak.

"Lo harus jalan sama Taeil!" Lisa ngasih tantangan.

"Idihhh! Ngapain sama si pendek? Nggak ada sangkut pautnya."

"Lah ada dong!" Lisa ngebantah. "Lo sama Taeil tuh cocok! Gue yakin deh 1000% lo berdua bakalan jadian." Sebagai anak muda yang lagi dimabuk kapal homo, dia punya insting yang kuat.

Jessi di belakang nyimak aja. "Sama sih, gue juga punya pemikiran kek dora."

"Heleh, nggak! Gue bakalan... " Doyoung mikir lagi.

"Jadian ama Taeil." Jessi nyambung.

"Taeil Taeil mulu yang lo berdua sebut! Lo berdua aja sana yang jadian ama si pendek." Doyoung decak kesel.

Lucas, Lisa, sama Jessi ngakak bareng. Seru aja liat si Doyoung ngegas.

"Gue bakalan jalan jongkok bareng dora deh!"

"Mantappp!" Lisa tepuk tangan.

"Eh lu buta anjir!" Jessi toyor kepalanya Lisa.

"Biasa aja sat!" Lisa decak kesel.

***
"Subsidi vaksin kita nggak sesuai dengan perjanjian. Seharusnya untuk 200 orang tapi yang datang cuma 150 orang aja."

Semua dokter sama petugas lab dikumpulin dalam satu ruangan rapat.

"Siapa aja tadi yang bertugas buat ngambil vaksin yang dikirim?"

Beberapa anggota lab angkat tangan.

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang