Chapter 53: Nyolong

2.7K 516 510
                                    

"Letakin sini aja weh!" Jessi komando dari depan.

Lemari dia udah sampe dan diturunin sama semua cowok-cowok yang ada di sana.

"Kiri dikit!" Solar yang berdiri di depan ikutan komando.

Mereka dorong lemarinya ke kiri.

"Eh! Terlalu ke kiri!"

Dorong lagi lemarinya ke kanan.

"Kebanyakan! Kiri dikit lagi."

"EH SETAN!" Doyoung tegakin badannya, dikira dorong lemari nggak susah apa.

Ten ikutan emosi. "Sehat lo hah?"

"Ngajak gelud Lar?" Yangyang senyum tapi lebih ke nyeremin.

Solar nyengir lebar. "Pas deh."

"Bangsat lu ye." Ten maki terus duduk di karpet gitu juga sama yang lainnya.

"Eh Rin! Meja lu gimana?" Hwasa nanya.

"Besok, ntar siapa yang bakalan bantuin gue? Mejanya nggak besar-besar amat sih yah 100 cm lah panjangnya dan lebarnya 50 cm." Chaerin ngasih gambaran mejanya.

"Mau panjang atau lebar semua tergantung beratnya sih Rin." Xiaojun ngomong.

"Yaudah, besok sore ntar kita ke rumah lu." Hendery ajuin diri karena besok dia libur.

"Aku juga!" Xiaojun ikutan.

"Bareng gue deh." Doyoung nawarin diri.

"Gue ikut juga deh, ntar Taeil aja yang jaga sini dulu." Yuta juga nawarin diri jaga-jaga kalo nanti mejanya berat.

"Anyway, untung berapa hari ini?" Jungwoo nanya.

Taeil senyum lebar. "50 ribu dan semua bahan balik modal."

"Gila gila!" Lucas tepuk tangan heboh. "Beneran lo Il?"

Taeil ngangguk. "Beneran!"

"Kata warga sih harga kita murah tapi sayang aja belum lengkap." Doyoung ngasih tau respon-respon pembeli tadi.

"Tenang aja, pelan-pelan ye kan." Jessi senyum lebar. "Nanti pesan jenis minuma lain, lanjut shampoo shampoo lain, main santai aja kita."

Dara ngangguk setuju. "Santai aja... "

"Santai... santai... jodoh tak akan kemana... " Johnny tiba-tiba nyanyi.

"Bahhh! Ngapa lo titan?" Lisa ngakak. "Jodoh lu nggak keliatan? Kekecilan?"

"Heh anjing! Ngatain lu hah?" Ten natap tajam.

"Lah nyadar!" Lisa nutup mulut.

"Setan lu dor!" Ten lepas sandalnya terus dia lempar ke Lisa.

Malam itu mereka balik pake mobilnya pak lurah yang sengaja dipinjem sama Jessi. Mobil pick up yang di belakangnya kebuka, jadi tiga orang duduk depan sisanya sempit-sempitan di belakang.

***
"Jeno jangan lari-lari heh!" Mark teriak waktu adeknya langsung lari keluar dari rumah.

Pagi ini mereka disuruh bawain makanan ke rumahnya Jaemin sama Jisung, juga ke kolong jembatan.

"Lama nganan kak!" Jeno berhenti jalan. [Lama lo kak!]

Mark decak kesel. "Ba apa kwa mo cepat-cepat." Dia jalan santai samperin adeknya. [Ngapain juga lo cepet-cepet.]

Jeno manyunin bibir. "Lalod ngana." [Lalod lo.]

"Bodo."

Jalan nggak sampe sepuluh menit akhirnya mereka sampe.

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang