NCT: Organisasi Bobrok [END]

Part 80: Cewek

Doyoung keluar dari kosan, hari ini dia ada urusan lagi di kampus. Sampe depan pagar dia kaget liat ada cewek.

"Eh, halo... "

Doyoung senyum. "Iya halo, nyari siapa kak?"

"Kosannya Taeil ini?"

Doyoung ngangguk. "Oh si pendek-- ah! Iya sini kak."

"Ah iya, saya teman kerjanya dia suruh kemari sih. Dianya ada?"

"Ah... " Doyoung ngangguk. "Bentar kak gue panggil."

Doyoung jalan masuk lagi ke kosan. "WOY IL!"

Taeil keluar dari kamarnya. "Temenku udah datang yah?"

"Hm. Di luar tuh, cewek cantik lagi!"

Taeil ngangguk. "Anak baru sih dia, trus aku disuruh bimbing dia."

"Oh, nggak nanya sih gue."

"Kamu mau kemana dek?"

"Surga. Kepo bener lo! Dah samperin sana temen lo kasian dah nunggu dari jam sebelas malem."

Taeil ngakak. "Apa sih! Yaudah, hati-hati yah."

Taeil jalan keluar samperin temennya. "Sorry, lama?"

"Santai kak." Si cewek senyum tapi sempet natap Doyoung yang berdiri depan pintu. "Pacarnya kak?"

"Hah?" Taeil melotot.

"Eh? Bukan yah? Padahal cocok."

"Hah? Gimana?"

Si cewek geleng kepala salah bicara. "Nggak kak, becanda. Kebanyakan baca dunia oren yah gini."

Taeil makin bingung sama cewek depannya ini. "Kita berangkat sekarang?"

"Siap kak! Ayo!"

Taeil ngangguk dan jalan duluan.

"Eh tapi beneran cuma temenan kak? Soalnya cowok tadi natap aku kek mau ditelen."

Taeil melotot kaget waktu si cewek timbul depan dia sambil melotot. "Astaga! Bikin kaget aja kamu!"

Si cewek nyengir. "Penasaran kak, ntar kalo berubah jan lupa ngasih kabar ye kak! Bilangin ke dia juga saya mah nggak suka sama yang berbatang."

"Cocok kamu temenan sama dora kosan."

"Hah? Ada dora di kosan kakak?"

Taeil geleng kepala. "Nggak lupain aja. Ah iya saya lupa nama kamu siapa?"

"Sudirman."

"Hah?"

"Sukirman!"

"Hah?"

"Supriman!"

"Yastajim!"

"Yaelah kak... harusnya hah hah terus biar abis itu saya lanjut sujiman ama sukirman!"

Taeil mulai frustasi sendiri.

"Ehehe... "

"Jadi yang bener namanya apa?"

"Sujiman!"

"Dah lah." Taeil jalan cepet tinggalin si cewek.

"Yaelah kak! Nama saya Rose! Tapi bukan mawar!" Rose kejar lagi Taeil yang mulai jauh.

"Hoy gong! Ngelamun aja lo pagi-pagi." Jungwoo yang udah siap mau berangkat nyapa Doyoung yang masih berdiri depan pintu.

"Apa sih lo pagi-pagi ngajak gelud." Doyoung benerin tas di bahunya. "Bye! Gue berangkat!"