Part 18: Tetangga

3.2K 525 648
                                    

"Nih nih nih." Jungwoo ngasih dua batang rokok ke Lucas.

Mereka berdua sekarang lagi di atas. "Lama banget lu ah!" Lucas ambil terus dia pasang satu.

"Ya kan mandi dulu gue tadi." Jungwoo ambil tempat duduk samping Lucas. "Nggak sabaran banget om."

"Biasa aja sih." Lucas hembusin asap rokoknya.

"Uhuk! Weh! Jangan dibuang ke muka gue juga asapnya!" Jungwoo decak kesel sambil ngipas-ngipas depan wajahnya.

Lucas ngakak lihatnya. "Sorry."

Mereka diem-dieman lagi natap pemukiman lorong yang masih cukup dibilang rame. Sampe akhirnya hp Lucas bunyi.

"Siapa?"

"Nyokap." Lucas langsung aja angkat. "Halo ma?"

"Bagus banget udah jarang ngabarin."

"Yaoloh, kira apaan. Belum sempat tadi sibuk."

"Sibuk ngapain?"

"Weits, jalan-jalan dongs."

"Hilih! Sombong."

"Nyari berondong makanya."

"Heh!" Jungwoo refleks kaget.

"Ah? Siapa itu, Cas?"

Lucas senyum. "Temen."

"Masa? Coba mama mau denger suaranya."

Lucas ngasih hpnya ke Jungwoo. "Mak gue mau ngomong."

"Ooh, halo tante aku Jungwoo." Jungwoo nyapa.

"Haduh! Suaranya imut wajahnya gimana yah? Pap dong Cas wajahnya."

"Heh!" Lucas kaget. "Sorry yah Woo, mak gue bar-bar. Jan malu-maluin ma, yaoloh."

"Tante Lucasnya sering ngerokok!" Jungwoo ngaduh.

"Heh! Dia tau Cas?"

Lucas nelen ludah. Masalahnya selama ini nggak ada yang tau dia ngerokok selain mamanya. "Ya iya, keperogok."

"Jungwoo bantuin tante yah Woo!"

"Bantuin apa tan?" Jungwoo nanya balik.

"Ntar kalo Lucas ngerokok patahin aja rokoknya, kalo dia marah lapor ke tante."

Jungwoo ngakak. "Hahaha, siap tante. Denger tuh! Gue patahin!"

Lucas decak kesel. "Mama apaan sih! Dah ah, ganggu aja cari duda sana."

"Nggak mau duda, maunya berondong. Jungwoo mau nggak sama tante?"

"Oh Tuhan!" Lucas tepuk jidat. "Bye ma." Langsung aja dia matiin telpon mamanya.

Jungwoo yang liat masih ngakak aja. "Aduh... seru banget mama kamu."

"Maunya lagi ama emak gue."

***
"ANJ-- " Ten nggak bisa lanjutin makiannya karena mulut dia langsung ditutup sama Johnny.

"Jangan teriak!" Johnny lepasin tangannya.

"Ya lagian lo kenapa berdiri di depan pintu toilet anjir! Kalo mau ke toilet yah nunggunya nyantai aja. Kaget kan gue! Lagian toilet samping nggak ada orang."

"Yah kan itu toilet cewek geblek."

Ten decak kesel terus abis itu dia dorong Johnny. "Minggir, mau balik kamar gue."

"Eh eh eh bentar." Johnny langsung nahan. "Lo muntah lagi yah di dalam?"

"Nggak!" Ten geleng kepala.

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang