NCT: Organisasi Bobrok [END]

Part 5: Bohong

"Win... " Jungwoo letakin hpnya.

Winwin natap temennya. "Ya?"

"Temenin gue belanja besok yah."

Winwin ngernyit bingung. "Buat apaan?"

"Jangan bilang lo lupa." Jungwoo senyum nahan emosi.

"Eh? Emang aku lupa." Winwin nyengir tanpa dosa, untung imut makanya nggak bikin emosi.

"Buat nanti donasi ke panti! Masa lo lupa sih?"

"Ohhhhh! Itu! Inget-inget. Yaudah, besok kan?"

"Iya." Jungwoo ngangguk. "Lo kosong kan besok?"

"Kan aku belum dapet kerjaan, Woo. Jadi pasti kosonglah." Winwin manyun, sedih dia dari pertama kali datang bahkan sampe sekarang udah mau tiga bulan di Manado nggak dapet kerjaan. Selama itu dia cuma pake uang tabungannya buat bertahan, mana udah mulai menipis lagi.

"Belum ada yang nerima juga?" Jungwoo nyisir rambutnya depan kaca. Lagi siap-siap mau pergi kerja.

Winwin ngangguk. "Padahal udah aku coba masukin berkasku."

"Nggak coba buat komik?"

"Hah?"

"Lulusan desain kan lo?"

"Iya." Winwin anggukin kepalanya.

"Coba aja buat komik gitu terus lo publish di web atau nggak diajuin ke perusahaan."

Winwin diem mikirin ide yang Jungwoo kasih. "Boleh juga yah. Tapi aku nggak punya alatnya buat gambar."

"Ya pake kertas aja dulu. Hvs gitu terus lo bawa deh ke perusahaan komik. Jangan putus asa kali."

"Di Manado ada nggak yah?"

"Ada namanya google, Win. Lo cari deh di sana pasti ketemu."

Winwin senyum, nyadar kebodohan dia. "Aahh... iya."

"Yaudah deh, besok yah awas lupa."

Winwin ngangguk. "Nggak bakalan, jam berapa? Kamu nggak kerja juga berarti besok?"

"Udah izin. Jam sepuluh aja biar nggak rame-rame amat."

"Ooh... oke deh."

"MERINDUKAN PURNAMA... "

"Heh!" Jungwoo sama Winwin kompak ngakak waktu denger suaranya Doyoung dari luar.

"PURNAMANYA NGGAK RINDU LO!"

Disambung sama Hwasa dari belakang.

"GUE NYANYI TOLOL!"

"DASAR PENGANGGURAN!"

"BANGSAT!"

"EH MULUT!"

"DIEM LO PENDEK!"

"DUGONG KURANG AJAR ANJIR!" Hwasa ngakak.

"CANDA NDEK!"

"Aduh, kasian Taeil." Jungwoo ngakak. "Doyoung emang rada-rada."

"Mereka kenapa sih?"

Jungwoo geleng kepala. "Sakit keknya." Dia jalan ambil masker sama jaket. "Yaudah deh, gue otw kerja dulu yah."

Winwin ngangguk. "Hati-hati."

"Lo juga, semangat nyari kerjanya."

"Makasihh... " Winwin senyum lebar.

"Dahh... "

***
"Lo sehat?" Ten ngeri liat Chaerin yang lagi bikin sesuatu yang aneh di dapur.