Chapter 72: Baru

2.6K 518 244
                                    

Hari ini itu hari Senin, ya sebenarnya Yangyang nggak suka hari Senin. Tapi Senin kali ini beda.

Dia bakalan jemput Kun yang balik dari Jakarta.

"Ehem! Cie yang bakalan ketemuan!" Xiaojun godain.

"Iri? Makanya si Hendery jan dianggurin." Yangyang nyombongin diri.

"Apaan dah!" Xiaojun natap datar. Dia berdiri, pake masker sama ambil tas. "Bye!"

"Peka dikit dong! Hoy!" Yangyang ngakak. Bahagia banget bisa jailin si Xiaojun.

Selesai kelas Yangyang mandi, siap-siap buat ke bandara. Kun emang nggak minta jemput dan dia juga nggak bilang bakalan datang jemput, biar surprise ajalah.

"Sisiran udah, parfume udah, baju udah ootd, oke ganteng!" Yangyang senyum lebar. Dia ambil masker sama tas mastiin barang-barang yang dia bawa aman. "Dompet, hand sanitizer, masker cadangan, hp, oke aman!"

Ke bandara dia pake ojek yang biasa mangkal.

"Pak ke bandara dong!"

"Boleh! 20 ribu?"

"Gas!" Yangyang ambil helm dan naik ke atas motor.

Perjalanan ke bandara makan waktu sekitaran dua puluh menit lebih, karena pake motor ngebuat Yangyang malah ngantuk akibat angin yang kena muka.

Bahkan si om ojek yang ajak dia ngobrol cuma dia jawab seadanya aja.

"Thanks pak!"

"Oke! Masama dek."

Yangyang benerin rambutnya. "Kek mau sidang skripsi aja gue!"

Dia jalan santai masuk ke bandara. Nengok kiri kanan, seharusnya sih kalo sesuai jadwal pesawat Kun udah sampe dari sepuluh menit yang lalu.

"Terlambat kali ye?" Yangyang garuk-garuk kepalanya.

Dia mondar-mandir, pen jajan ke KFC di lantai dua tapi ntar kalo tiba-tiba si Kun datang udah nggak surprise lagi.

"OM!!!" dan sampe akhirnya 30 menit dia nunggu kek orang bego yang bahkan udah sampe jongkok, keliatan juga si Kun.

Yangyang lari samperin Kun. "Heh? Ngapain lo di sini?"

"Jemput lo!"

"Ohh... kangen sama gue?"

"Terserah lo mau anggap apa!" Yangyang langsung meluk Kun, lingkarin dua tangannya di pinggang Kun.

"Jiahahahaha! Gue juga kangen lo." Kun ngebalas pelukannya Yangyang.

Nggak lama doang pelukan karena abis itu mereka langsung pesen mobil buat balik ke kosan.

"Bukannya lo kerja?"

"Izin dong! Lihat nih pengorbanan gue!" Yangyang banggain diri.

Kun nggak bisa sembunyiin senyumannya. Dia angkat tangan dan elus-elus kepalanya Yangyang. "Makin imut aja sihhh!"

"Yee! Kemana aja lu om? Gue emang imut dari dulu kali!" Yangyang benerin rambutnya yang tadi diacak-acak sama Kun.

"Lo datang naik apa?"

"Ojek."

"Ohhh." Kun ngangguk-ngangguk sambil utak-atik hpnya karena chatan sama supir.

Yangyang nggak bisa diem, tangan dia sama Kun digenggam terus dari tadi.

"Udah makan?"

"Apa?"

Kun natap Yangyang. "Baby dah makan?"

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang