Part 89: Pertama

2.3K 485 366
                                    

Misi pertama Lucas datang. Pagi ini dia ditelpon disuruh selesain misi suami istri yang mau ngurus surat perceraian.

"Hmm... " Lucas duduk di depan dua bapak ibu yang ekspresi mukanya udah nggak enak. "Okey, selamat pagi pak bu."

"Pagi." Dua orang itu jawab datar.

Lucas nelen ludah. "Ehm... "

"Pokoknya saya mau cerai pak!" Si ibu ngomong.

"Saya juga!" Si bapak ikutan.

"Saya udah nggak tahan sama dia! Tukang mabuk! Jorok! Sering nggak mandi! Tukang judi! Capek batin saya!"

"Saya juga nggak tahan sama dia! Kerjaan cuma ngerumpih! Rumah nggak dirapihin! Sering nggak masak! Capek batin juga saya!"

Lucas garuk-garuk kepalanya.

"Heh! Gue jarang masak karena lo sering nggak ngasih uang yah! Masih mending gue mau sama lo yang pemalas kayak gini! Lo harusnya bersyukur punya bini kayak gue!"

Lucas sandaran ke kursi, lipat dua tangan depan dada. "Indahnya dunia."

"Lo juga harus bersyukur dapet laki kayak gue! Cewek doyan makan kayak lo emang ada yang mau?"

"BANYAKKK!"

"SIAPA?"

"ADA TUH ROY MARTEN! SULE! ANDRE TAULANY! VINSEN ROMPIS! SAPE LAGI... TUH BANYAK POKOKNYA! EMANG KAYAK LO NGGAK ADA YANG MAU?"

Lucas nutup mulut nahan ngakak.

"LAH GUE JUGA ADA!"

"SIAPA?"

"LUCINTA LUNA! SYAHRINI! DEWI SANDRA! SAMAA ITUU... SIAPA SIH YANG MAIN DI PILEM ANAK JALANAN?"

"Natasha Wilona?" Lucas ngejawab.

"NAH IYA DIA! NATASHA WILONA!"

"YAUDAH GUE BODOAMAT!" si ibu pukul meja.

"GUE JUGA BODOAMAT!" si bapak pukul meja juga.

Mereka langsung saling buang muka.

Lucas tarik nafas, berat ini mah. "Udah selesai pak bu halunya?"

"Udah!"

"Bapak sama ibu tuh saya liat-liat sebenarnya masih saling cinta nih... "

"GAK!"

Lucas nelen ludah. "Yakin mau cerai?"

"YAKIN!"

"Anaknya udah dua loh... udah pada dewasa juga anak-anaknya."

"Saya itu udah nggak kuat sama dia pak!" si ibu nunjuk suaminya. "Masa BH saya dikasih sama tetangga? Sakit hati saya!"

"Lah kancut gue lo kasih juga ama tetangga!"

Lucas cengo. "Kok bisa dikasih ke tetangga?"

"Diminta!" dua-duanya jawab barengan.

Lucas garuk-garuk kepalanya. "Yaudah kalo gitu, kalo mau cerai bapak ibu harus menyiapkan beberapa dokumen. Pertama, surat nikah asli, fotokopi surat nikah, fotokopi KTP, surat keterangan dari kelurahan, fotokopi kartu keluarga, fotokopi akte kelahiran anak, dan materai."

"Buset, banyak bener." Si bapak kaget.

"Emang." Lucas ngangguk. "Kalo mau ngurus harta ada juga dokumen yang harus dilengkapi."

"Trus kalo udah ada dokumennya gimana pak?" Si ibu tanya.

"Kita akan daftar ke pengadilan, buat surat gugatan, siapin biaya cerai, bapak ibu akan mengikuti-- "

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang