NCT: Organisasi Bobrok [END]

Chapter 95: Bandara [LAST]

Hehe... lagunya jangan lupa diputar biar asik.

Jumat terakhir mereka bareng-bareng di kosan. Besok Sabtu Kun sama Yangyang udah bakalan berangkat sedangkan Minggunya Yuta Winwin ikutan, Seninnya Johnny sama Ten, terakhir Selasa Xiaojun.

Malam ini mereka mutusin buat makan-makan di atap. Bermodalkan alat bakar pinjem pak ustad mereka bakar jagung, ikan, sama daging. Minumannya? Es teh manis beli di warung.

Jaehyun ambil gitar yang nganggur. "Kawan dengarlah yang akan aku katakan!" Jaehyun mulai nyanyi.

"Asiaaappp!" Hwasa tepuk tangan. "Gaskan Jep!"

"Tentang dirimu setelah selama ini!" Jaehyun lanjut nyanyi. "Ternyata kepalamu akan selalu botak!"

"Bangsat!" Solar sama lainnya kompak ngakak.

"Sama-sama guys!" Jaehyun teriak sambil nunjuk Lucas.

"EH KAMU KAYAK GORILA!" kompak mereka nyanyi sambil nunjuk Lucas.

"Makasih fans makasih!" Lucas malah lambai-lambain tangan. "Gue sambung ye!"

Lucas jalan samperin Jessi. "Cobalah kamu ngaca tuh bibir balapan!" abis itu dia jalan ke arah Doyoung. "Daripada gigi lo kayak kelinci!"

Dia lanjut jalan dan rangkul bahunya Johnny. "Yang ini udah gendut suka marah-marah!" abis itu lanjut ke Hendery yang lagi bakar ikan. "Kau cacing kepanasan!"

Semuanya ngakak bareng. Lucas rangkul bahunya Jungwoo. "Tapi ku tak peduliii... " dia senyum lebar. "Kau selalu di hatiiii!"

"Ahayyyy!" Lisa tepuk tangan gemes.

"SAMA-SAMA!" Jaehyun teriak masih main gitar.

"KAMU SANGAT BERARTI ISTIMEWA DI HATI! SELAMANYA RASA INIIII! JIKA TUA NANTI KITA TELAH HIDUP MASING-MASING, INGATLAH HARI INIII!"

Taeyong, Ten, Hwasa, Jessi, sama Solar rangkulan bahu sambil goyang kiri kanan.

"Goyang tros nih ikan udah warna item!" Hendery ngomong.

"Behahahahaha!" Johnny ngakak. "Ya angkatlah bego! Dah tau mau gosong malah lu tetep biarin."

"Tempatnya nggak ada titan!"

"Nih! Nih! Nih!" Yangyang ngasih piring yang lumayan gede.

Hendery angkat ikan yang udah matang. "Lanjutin! Apa abis ini? Daging udah?"

Kun angkat jempol. "Daging aman. Jagung tinggal."

Jaehyun letakin gitar. "Biar gue yang bakar."

"Sini ku bantuin." Taeil ikutan, daritadi dia cuma duduk doang.

Chaerin berdiri ambil gitar. "Lagu apa yang bagus ye?"

"Emang lu tau main?" Doyoung nggak percaya.

Chaerin nyengir. "Tau... tapi satu lagu doang."

"Yaelah goblok... kalo cuma satu lagu doang yang lo tau kenapa lo nanya lagu?" Lisa tepok jidat. "Lagu apa yang lo tau main?"

"Pelangi pelangi."

"Anjim! HAHAHAHAHAHAH!"

"Ketawa lo semua!" Chaerin ikutan ngakak.

Selesai bakar jagung mereka duduk melingkar. Karpet di ruang rapat dinaikin ke atas biar bisa lesehan.

"Gue kira bakalan bertahan ampe puluhan tahun nih organisasi." Dara angkat topik duluan.

"Gue diskusi sama bokap dan dia bilang terserah kita aja. Dia terima jadi. Abis itu gue diskusi sama Taeil dan yah kita bakalan angkut orang baru. Jadi!!! Organisasi Bantu dua puluh orang, ketua Taeil, wakil Kun, sekretaris Johnny, bendahara Jungwoo, dengan anggota enam belas orang resmi bubarrr!" Jessi tepuk tangan.