Part 6: Self Injury

3.9K 580 382
                                    

"Lis lo depan aja." Jungwoo nyuruh waktu mereka mau naik mobil.

Lisa geleng kepala. "Heleh! Nggak mau, tim duduk di belakang gue."

"Kenapa?" Winwin ngernyit bingung.

"Gue orangnya kalo duduk nggak bisa diem. Maju mundur cantik jadi otomatis kalo duduk depan ntar spion ketutup. Kalo lo semua mau mati muda yaudah, biar gue aja di depan."

"Yaudah aku aja kalo gitu." Xiaojun nawarin diri dari pada berantem terus.

"Nah, mantap!" Lisa tepuk tangan. "Hen lo yang bawa kan?"

"Iya gue!" Hendery keluar dari kosan, hoodie doang sama jeans ditambah sandal jepit.

"Njir! Couplean lo berdua?" Lisa nunjuk Hendery sama Xiaojun. Dua orang itu pake hoodie sama jeans item polosan.

Dua orang itu kompak saling tatap-tatapan.

"Eh!" Xiaojun kaget karena liat hidungnya Hendery berdarah lagi. Sekarang udah kedua kalinya.

"Lah anjir!" Lisa juga ikutan kaget. "Woy Hen lo sakit? Jangan dulu mati aelah... dosa lo masih banyak."

Jungwoo langsung ambil tisu di tas terus dia kasih ke Hendery. "Kalo lo sakit mending nggak usah."

"Kagak! Sehat sentosa gue." Hendery bersihin idungnya. "Kuylah." Dia jalan ke kursi kemudi.

Lisa, Jungwoo, sama Winwin duduk di kursi tengah.

"Freshmart kan?" Hendery mastiin sambil pake sabuk pengaman.

"Yoay." Jungwoo ngangguk.

"Oke, penerbangan menuju Freshmart dengan pilot Hendery Herwanto denyan co pilot Xiaojun... apa marga lo?"

"Hah?"

Lisa decak kesel. "Nggak usah sok lo nyet. Buang bensin aja jalan sekarang!"

Hendery turunin rem tangan. "Bangke lo."

Perjalanan nggak nyampe sepuluh menit, soalnya mereka dari Ranotana. Lama doang juga itu karena macet.

"Bagi tim aja kita." Sebelum turun Jungwoo ngasih ide. "Gue, Lisa, sama Winwin bakalan pergi beli bumbu soalnya ini bumbu banyak banget. Ditambah si Jepri nyuruh juga belanja bulanan buat kosan."

"Terus? Gue sama Xiaojun dong?"

"Ya emang sama siapa lagi?" Winwin nanya balik.

"Nggak Hen, lo sendiri aja ke tempat buku di lantai tiga." Lisa jadi emosi dengernya.

"Aku sama Hendery beli apa?"

Jungwoo ngasih notes yang dia dapat dari Jaehyun. "Daging ayam, sayur, sama lo berdua ke lantai dua ya beli plastik buat tempat makannya."

"Oke." Xiaojun ngangguk.

"Ini uangnya." Jungwoo ngasih.

Mereka akhirnya keluar dari mobil, masuk Freshmart mereka langsung mencar.

"Kamu tau pilih daging yang bagus nggak?"

"H-ha? Oh, tau-tau bentar gue pilihin." Dia natap kaca yang dalamnya ada banyak daging ayam.

Selesai milih, mereka ternyata harus ke kasir, bayar dulu baru boleh datang ambil dagingnya. Hendery akhirnya yang antri soalnya antrian di toko ini nggak pernah sepi. Xiaojun gantian milih sayur.

Selesai dapat dia cepet-cepet ke kasir biar sekalian bayarnya. "Dapet?"

Xiaojun ngangguk. "Iya, ini kan?"

"Yoi." Hendery ambil sayurnya. Tapi sebelum balik badan dia benerin dulu maskernya Xiaojun yang udah turun sedikit. "Masker lu nggak bener."

"H-hah? Oh... makasih." Xiaojun refleks atur-atur maskernya sendiri. Sekarang jadi dia yang gagu :"))

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang