Cek

985 42 2
                                    

بثم الله الرحمن الرحيم
-
-
-
-
-
-

1 Minggu kemudian
Hari cek up dinda

Shafira berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan selalu ada untuk Dinda, ia akan selalu berusaha menjaga sahabatnya itu

Untuk pertama kalinya shafira menemani dinda berobat
Semenjak ia tahu bahwa Dinda sakit,
Tidur ia tak nyenyak
Makan pun dia tidak berselera

Namun shafira selalu berusaha baik-baik saja demi sahabatnya

"lo sahabat satu satunya yang gue punya, jadi gue harus jagain lo din"
Katanya dalam hati

"Din lo sering ke rumah sakit?" tanya gadis berjilbab hitam itu

"Yaa lumayan sering sihh apalagi sekarang udah ke tahap cuci darah kan" urainya panjang gadis berpakaian syar'i itu

"Sekarang cuci darah?"

"Engga, hari ini cek up aja"

"Sekarang aku mulai gak kuat jalan Fira" sambung Dinda lemas

"Gue gendong yaa, lagian nih ruangan dokter lo jauh amat deh nyusahin orang sakit" jawab Fira kesal

"Aku berat Fira"

"Seberat beratnya lo masih Beratan badan gue, udah ah gak ada penolakan, Umi juga masih lama tuh nungguin pendaftarannya, lagian udah buat janji masih aja daftar aneh gue, gue kalau cek up gak ada tuh pendaftaran nya karena kan udah ada jadwal janji nya" ucapnya kesal mengomel

"Kamu itu kan ke psikiater Shafira, aku kan ke dokter, orang lain juga lagi sakit, lagian kamu langsung ke kliniknya psikiater kamu sendiri bukan ke rumah sakitnya kan" jelasnya

"Terserah deh sama aja pokoknya, yaudah gue gendong sini ah jangan banyak ngomong" Fira menarik tangan Dinda kepundaknya dan mengambil posisi jongkok

"Maaf ya Fira aku ngerepotin kamu" kata dinda menaiki punggung sahabatnya

"Gue lebih ngerepotin Lo" tanyanya sambil menggendong dinda dengan hati-hati

Tak lama Umi datang dengan selembar kertas dan 1 map berkas kesehatan Adinda Aisyah

"Aduhh Dinda kamu kenapa sayang?" Ucapnya Umi sedikit berlari melihat putrinya

"Dinda lemes umi" jawab Fira
Dinda hanya tersenyum

"Harusnya Alif ikut supaya dia aja yang gendong dinda" kata Umi

"Ah gak apa apa Umi lagian Alif juga lagi les, Dinda juga gak berat kok umi" santai Fira

Alif Syahputra Ramadhan adalah adik Dinda yang umurnya hanya terpaut 2 tahun dari dinda , sekarang Dinda tinggal bersama Umi dan adiknya, Abinya telah meninggal saat dia kelas 11 sma waktu itu

Sampailah mereka didepan pintu dengan nama "spesialis ginjal dan hipertensi"
Shafira membaca ruangan itu dengan volume suara yang sedang
Umi langsung mengetok pintunya

"Assalamualaikum dokter"
dan langsung ada sahutan

"Waalaikumsalam masuk"

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang