au deh

617 32 0
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-

"Terus kenapa gue harus melewati hujan badai kayak gini cuma buat dapetin pelangi yang singgah sebentar?" Fira menangis lagi

Rio kembali mengelus kepala Shafira
"Ihh jangan pegang pegang" kata Fira menepis tangan Rio tapi Rio hanya tersenyum

"Lo ga bisa jawabkan pertanyaan gue?"
"Bisa kok"

"Yaudah jawab dong"

"Karena setelah pelangi hilang langit yang lebih cerah pun muncul, kamu liat kan?" Jelas Rio

"Gue bingung lo banyak ngomong sihh, teori lo tuh ribet tau ga?!" bawelnya kembali walau dengan mata berair

"Lah katanya minta jawaban udah dijawab kok sewot" kata Rio menyipitkan matanya namun melebarkan senyumnya

Fira mencoba menghapus air matanya tapi tidak bisa karena mereka terus muncul dan mengalir ke pipi mulusnya, suaranya mulai terisak

"Langit yang muncul dengan lebih cerah itu artinya hidup kamu bakal lebih baik lagi setelah melalui semua prosesnya" Rio memberi penjelasan lagi

"Gue jadi nangis kan gara-gara lo nih"

"Ga apa-apa gausah ditahan nanti malah tambah sakit, kalau mau nangis nangis aja fira" kata rio menasehati

Rio mengulurkan tangannya ingin menghapus air mata fira tapi dicegah Fira dengan kata "bukan mahram" hingga ia mengurungkan niatnya

Rio memberi waktu Fira untuk tenang kembali

"Oke udah, jadi intinya lo bawa gue kesini buat apa?dari tadi teori mulu"  Fira menghapus air matanya

"Ouh itu hmm ada 2 alasan sihh, pertama saya pengen aja ajak kamu keluar liat langit kayak gini daripada diruang rawat terus dengerin orang tua ngobrol, berisik kan"

"Wahh lo anak kurang ajar nihh, gue bilangin ibu lo yaa?!" Tunjuk fira pada wajah pria itu

"Kamu ngancem?" Rio mendekat kembali pada fira

"Ihh lo jangan cari kesempatan dalam kesempitan ya, ga sudi gue deket deket ma lo, AWAS!!"" fira bergidik ngeri sambil mundur beberapa langkah

"terus yang keduanya saya pengen ngasih ini tapi kalau kamu tolak juga ga apa-apa saya ga akan maksa" sambung rio menjelaskan
Tangan Rio memperlihatkan kotak merah berisi cincin yang membuat Shafira kaget bukan main

"Lo...lo ga salah nihh??heh bro ini cincin lohh" kata Fira heran

"Ini cincin turun temurun dari keluarga saya"

"Ya terus apa hubungannya sama gue?" Tanya fira yang belum paham

"Hmm...kamu mau menikah sama saya?" Kalimat yang tidak pernah terpikirkan oleh Rio untuk ia katakan kepada Shafira

"Hahahhahaa gila lo ya?" Tawa Fira pecah dengan lamaran rio yang canggung

"Saya serius" kata rio berekspresi serius
Tawa fira berhenti kala itu

"Gini yaa gue kan pernah bilang kalau gue ga mau terikat sama lo jadii...." Belum sempat melanjutkan kata rio sudah berbicara

"Orang tua kita yang mau pernikahan ini terjadi" Rio berbicara malas, ia tidak tau harus menjelaskannya bagaimana, karena orangtuanya selalu mendesak Rio menikah

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang