Panic attack

1K 36 0
                                    

Bismillah
Happy reading 💜
-
-
-
-
-

"Maksud kalian apa?memangnya kalian dipaksa untuk melakukan apa?" Umi memegang bahu Shafira dan menatap wajah Rio

Pertanyaan tak terduga itu membuat mereka berdua balik menatap umi

"Ini mi di...dia..." Shafira gelagapan menjawab pertanyaan umi
Namun tidak dengan Rio
"Kami dijodohin"

"Kalian dijodohin?" Kaget Umi
"Betul itu shafira?" Umi kembali bertanya

"I..iya mi papah jodohin aku sama dia"

"Jadi orang tua kalian saling mengenal?Ouhh berarti ya bagus dong Alhamdulillah"
Pernyataan yang tak terduga kembali menghampiri telinga shafira

"Hah?!" Shafira tak percaya akan apa yang dia dengar dari umi dinda
"Iya Bu orang tua kami adalah sahabat dekat"
Kata Rio

"Shafira saya mohon ikut saya!" Perintah rio

"Gue bilang ga mau ya ga mau ,jangan maksa dong jadi orang!" Suara fira meninggi

"Ayah saya mau ketemu kamu fira! Dia lagi sakit"

"Gue ga ada urusan yaa sama bokap lo, mau bapak lo sakit kek ataupun mati kek ga ada urusannya sama gue" kata kasar fira berhasil menusuk hati Rio

Hatinya sangat sakit mendengar perkataan gadis cantik berkerudung itu, kenapa shafira mengatakan kata 'mati' disaat ayah rio masih hidup?

"Saya ga akan pernah meminta bantuan kamu jika bukan karena ayah!" Kata hati rio sambil mengepalkan tangannya

"SHAFIRA!!!!bicara apa kamu?!kamu ga boleh seperti itu sama dokter rio" umi marah atas kelakuan shafira
"Ga bisa kamu ya bersikap dewasa sedikit?, ga bisa kamu menolong orang yang membutuhkan kamu? Jawab Fira!!" Tegas umi berbicara pada fira
"Umi bilang jawab nak!"

"Bisa mi" fira menundukkan kepalanya
Sosok umi adalah sosok pengganti bundanya dimata fira, umi sudah menganggap fira sebagai putrinya sendiri

"Kamu itu putri umi sayang, kamu tidak boleh bicara kasar seperti itu!" Umi mengangkat dagu fira dan menatap nya

"Iya umi maafin fira" permintaan maaf fira selalu terucap ketika sudah dimarahi umi

"Minta maaf sama dokter Rio!" Perintah yang tak bisa dihiraukan oleh fira

"Ga usah saya tidak apa-apa, kalau gitu saya pamit dulu assalamu'alaikum"
Sepertinya rio memang sudah terluka berat hatinya oleh fira jadi rio segera melangkahkan kakinya untuk pergi menjauh

"Shafira cepat minta maaf sama dokter rio kalau engga kamu ga boleh pulang!!" kata umi mendidik fira
Fira terkejut mendengar hal itu

"Mampus gue!!! mana ibu kosan udah nyuruh gue keluar lagi gara-gara belum bayar, kalau ga tinggal disini gue tinggal dimana lagi, duit juga distop sama papah, bodo lahh yang penting gue masih bisa tidur dikasur, apapun caranya gue bakal lakuin, soal gengsi mending pinggirin dulu deh" kata hati fira membatin

"Tunggu pak dokter, fira minta maaf ya" fira langsung mengejar rio keluar
Namun rio hanya diam

"Pak tungguin dong, pak kalau bapak ga maafin saya, saya bisa diusir lohh pak" curhat fira sambil berusaha mengimbangi langkahnya dengan rio

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang