Cinta?

560 24 1
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-

"Rania, aku mohon kamu keluar" tatap Rio penuh kesal, istirahatnya diganggu oleh Rania

Sudah ia putuskan tak pergi ke kantin karena Rania terus mengiriminya pesan untuk bertemu, tapi Rania malah nekat masuk ke ruangannya

"Aku tahu kamu ga cinta sama fira, aku tahu kamu terpaksa nurutin permintaan ayah kamu kan?!"

"Aku udah ngomongin hal itu berkali-kali sama kamu, yang kamu pikir itu salah rania, kamu ga tau apa-apa soal aku"

"Sekarang keluar, aku mohon jangan ganggu pekerjaan aku" tegas rio menunjuk pintu keluar

Rania menatap Rio, kepalan tangannya semakin kuat
"Kamu tahu aku sayang sama kamu" dirinya mulai menangis

Rio memijat kepalanya, berkacak pinggang melihat drama yang dimainkan Rania
"CUKUP RANIA!" Rio membentak

"Kalau kamu sayang sama aku, ga mungkin kamu dulu batalin pernikahan kita, kamu pikir dong Rania, aku ga sebodoh yang kamu kira!"

"Kemana laki-laki selingkuhan kamu itu, hah? Bahagia kamu sama dia?" Nada bicara Rio cukup keras

"Kita putus bukan cuma karena itu ya Rio!" Rania berteriak

"Orang tua kamu ga pernah setuju sama hubungan kita" tangisnya semakin menjadi

"Aku berusaha yakinin mereka dan mereka akhirnya izinin kita buat nikah, tapi kamu....kamu malah mabuk-mabukan di club sama laki-laki itu"

"Kamu ga tau rasanya jadi aku!"

"Kamu juga ga tau perasaan aku Rania, kamu ga pernah tau!"
"Sekarang aku sudah bahagia, aku sudah menikah dengan perempuan yang aku cintai, aku sudah memulai kehidupan baru aku lagi........ jadi tolong kamu jangan pernah ganggu aku, sudah cukup Rania" Rio memohon menangkupkan kedua tangannya

"Kalau aku ga bisa milikin kamu lagi, maka orang lain ga akan pernah bisa Rio" kata terakhir Rania sebelum menutup pintu dengan kencang

Akhir dari hubungan masa lalunya yang tak baik kini menjadi batu kerikil yang menghalangi jalannya, hubungan Rio dengan Rania tak pernah berjalan mulus dari sejak awal, mungkin karena perbedaan latar belakang keluarga mereka dari segi didikan dan juga sosial budayanya

Rio yang dididik menjadi anak yang mengetahui tata krama dan juga hukum itu berbanding terbalik dengan Rania yang sudah hidup bebas sejak remaja karena ia hidup sebagai anak dari seorang pengusaha yang berpikiran sangat terbuka terhadap budaya luar, ditambah Rania menempuh pendidikan di luar negeri menjadi sebab kesenjangan perilaku antara keduanya yang semakin jauh 

Tapi Rio berusaha untuk mengejar kesenjangan itu, ia tetap mempertahankan hubungannya disela-sela pertengkaran yang terjadi, Rania orang yang egois, dia hanya mementingkan kepentingannya sendiri tak pernah memikirkan orang lain, mungkin karena dia sudah dimanja sejak kecil

Pertama kali mereka bertemu itu di rumah sakit tempat Rio koas dulu, Rio sedang mendampingi dokter senior visit ke ruang pasien, sedangkan Rania datang untuk menjenguk kakeknya yang dirawat, tak disangka pertemuannya dengan Rio kala itu membekas dihati Rania, hingga Rania memberanikan diri untuk berkenalan dengan Rio saat melihatnya untuk kedua kali

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang