H-5

467 29 2
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-

"Hai adinda"

"Hai juga kak iyan"

"Ini aku bawain buah semoga suka yaa" Damian menyimpan buah buahan itu di nakas

"Pasti suka kok kak"

"Oh iya Din tadi aku ketemu fira sama dokter rio di lorong yang deket lift, tau kan?"

"Ouhh lorong itu, emang fira lagi apa sama dokter rio?" Adinda bingung sekaligus penasaran

"Mereka lagi ngomongin tentang per...." Gantung iyan sembari berpikir

"Per.. apa kak?" Wajah adinda condong ke depan fokus

"Perbekalan atau pemberkasan gitu kayaknya, soalnya mereka bisik bisik"
Katanya rileks menyandarkan diri

Adinda diam dengan wajah yang cemas
"Apa mereka lagi ngomongin tentang kesehatan mentalnya fira ya?apa makin buruk?"

"Tapi apa hubungannya sama dokter rio, apa jangan-jangan ini tentang kesehatan aku? berkas yang mereka omongin apa berkas riwayat kesehatan aku gitu?"

"Dinda" tegur Damian dengan melambaikan tangannya ke depan wajah adinda

"Ehh iyaa kak?"

"Ngelamunin apa?" Tanya iyan dengan tersenyum

"Engga kok kak"

"Yakin?" Raut wajah iyan masih tetap sama

"Yakin kok kak tenang aja hahah" Dinda tersenyum kikuk

"Yaudah"

Tak ada banyak peristiwa yang terjadi hari itu, mereka menjalani hari seperti biasa hingga beberapa hari kemudian

"Cantik kan gaunnya?"
Ucap ibu menunjukkan gaun putih dengan rok yang menjuntai

Shafira hanya bisa menatap gaun itu dengan hela nafas yang panjang
"Ngimpi apa gue semalem" lirihnya

"Bu kayaknya gausah gaun yang sepanjang ini deh, Fira lebih suka yang simpel aja" canggung fira

"Kalau bisa gue ga mau pake gaun sekalian kagak nikah juga ga papa" dumelnya dalam hati

Rio keluar dari kamar pas dengan pakaian serba putih

"Masya Allah anak ibu ganteng sekali" ibu memuji anaknya

Fira membuang muka dengan wajah yang meledek

"Belum milih gaunnya?" Kata Rio langsung pada Shafira

Fira menggeleng

"Yaudah ibu cari yang lain ya Fira, kalian tunggu disini okay"

"Mari Bu saya antar untuk melihat yang lain" ucap salah satu pegawai dibutik itu

Fira mengecek situasi
"Gue kan udah bilang gausah pake beginian segala"

"Ini maunya ibu ra" rio menimbali perkataan fira

"Lo bisa pake jas dokter kebanggaan lo itu, ga perlu ke butik toh sama sama putih" kata fira sembari menyentuh jas yang dipakai rio

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang