tiba-tiba

353 24 0
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-

"Bentar ya, gue harus keluar dulu, ngurusin asuransi mobil lo" kata fira setelah mendapat telpon dijam 9 pagi

"Mereka udah dateng?" Tanya rio yang baru saja selesai berpakaian

"Iyaa, nih barusan mereka telpon" Shafira mengambil sebuah map yang berisi dokumen yang diminta pihak asuransi

"Jangan lama-lama yaa" pinta rio

"Iyaa udah deh, nanti juga gue balik lagi" tatap Fira pada rio, suaminya ini jadi lebih clingy jika sedang sakit, padahal dia seorang dokter

Dirinya pun dengan segera menuju ke tempat administrasi untuk menemui pihak asuransi mobil milik rio

Untung saja mobil itu diasuransikan, kalau tidak, mungkin biaya perbaikannya bisa gila-gilaan, bahkan Shafira sudah berbicara pada Rio semalam, kalau lebih baik dia beli mobil baru saja dibandingkan harus memperbaiki mobil itu, tapi Rio tetap berpegang teguh pada keinginannya untuk mempertahankan mobil keduanya

"Itu mobil pertama yang saya beli sendiri ra, saksi bisu perjuangan saya dulu" katanya meyakinkan fira

Tak butuh waktu lama untuk Shafira mengenali pihak asuransi dipagi hari itu, toh yang datang hanya dua orang itupun mereka memakai pakaian yang serupa (seragam perusahaannya)

"Maaf baru sempat kesini bu, kemarin itu kita baru bisa keluarin mobilnya dari kantor polisi" ucap salah satu dari 2 orang dihadapannya kini

"Ohh iya ga apa-apa pak, jadi gimana sekarang?" Fira dengan nada bingungnya, ia tak pernah mengurus hal-hal seperti ini sebelumnya

"Karena kerusakan dibagian mesinnya cukup parah mungkin akan makan waktu yang cukup lama juga bu, sekitar 2 sampai 3 mingguan" jelas pak asuransi itu sopan pada Fira, walaupun sudah bisa dipastikan Shafira jauh lebih muda daripada dirinya

Shafira hanya mengangguk paham

"Kita juga sudah dapat surat keterangan tentang kondisinya pak Rio dari pihak rumah sakit, disini tidak ada pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang ya bu saat terjadinya kecelakaan" orang itu menjelaskan lagi dengan menunjukkan beberapa kertas yang dia bawa pada istri kliennya

"Iyaa pak, suami saya ga pernah macem-macem kok" katanya sembari melihat surat-surat itu

Kedua pria itu saling melempar tatap dan tersenyum

"Kenapa pak?" Tanya fira

"Saya percaya kok bu, kalau pak Rio tidak minum alkohol atau obat-obatan terlarang, beliau kan dokter, saya hanya menjelaskan saja sebagai formalitas, karena jika tidak ada indikasi alkohol dan narkoba maka asuransi baru bisa diklaim" bapak itu menjelaskan lagi

Shafira tersenyum dan mengangguk

"Ini fotokopian yang bapak minta" ucap fira memberikan map yang dari tadi ia bawa

"Terimakasih bu" orang asuransi satunya yang menerima dan mengecek apakah dokumen itu sudah lengkap atau tidak

"Baik sudah lengkap bu, kalau begitu bisa minta tolong isi data diri ibu, biar kita lebih mudah untuk menghubunginya nanti" pak asuransi mengeluarkan sebuah formulir

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang