Bismillah
-
-
-
"Kak" panggil alif seusai membuka pintu kamar dinda
"Kenapa liff?" Jawab Dinda dengan nada malas
"Tadi Alif ketemu dokter Rio tau" katanya songong
"Ouh yaa? Dimana?" Dinda langsung tersenyum
"Di tempat biasa Alif beli bakso"
"Yang dijalan anggrek?" Dinda menautkan alisnya
"Iyaa"
"Dokter rio beli bakso?"
"Hooh" polos alif
"Kok dokter rio bisa beli disitu?"
"Ya mana Alif tau" Alif mengerdikan bahunya
"Tapi kak kayaknya dokter Alif punya pacar yaa?" Kata Alif memegang dagunya sendiri
"Pacar gimana maksudnya? Emang dia beli baksonya bareng cewek?" Jantung dinda berdegup kencang
"Alif nanya sama kakak" sambung Alif
"O...ouhh yaa kakak ga tau lah" jawab dinda
"Kayaknya sih iyaa soalnya pas dokter rio udah ngambil pesenannya dia langsung pamit ke mobil tapi dia ga langsung jalan kak, malah diem dulu di mobilnya agak lama sambil telponan" jelas alif dengan ekspresi keponya
"Ya kan belum tentu dia telpon sama pacarnya kan" kata Dinda yang sebenarnya mencoba menenangkan dirinya sendiri
"Ihh kak bedaa tau, dokter Rio tuh kayak salting gitu pas telpon, Alif liat sendiri"
"Ah kamu kayak yang tau aja, udah ah nanti jatohnya gosip tau, ga baik" dinda mengusap pelan wajah alif
"Yaudah alif cuma ngasih tau doang, supaya kakak ga terlalu berharap sama dokter Rio" alif mencondongkan wajahnya ke arah dinda
"Apasih kamu!" Dinda tersentak mundur
"Alif tau kok kalau kakak suka kan sama dokter rio" tunjuk alif sembari tersenyum jahil
"Alif udah deh, itu bukan urusan kamu" jawab dinda
"Okay okay kalau gitu alif mau makan bakso dulu byee" ucapnya lalu keluar dari kamar dinda
Setelah kembali seorang diri di kamar adinda terus memikirkan perkataan Alif tadi
"Apa bener yaa dokter rio sudah punya pacar?"
"Ishh Dinda, kalaupun dia udah punya pacar emang kamu bisa apa? Inget kamu bukan siapa-siapanya dokter rio, kamu cuma sebatas PASIEN nya doang" dinda mencoba sadar
Malam pun tiba, saat itu bulan menunjukkan dirinya sempurna menemani gundahnya hati dinda
"Masih jam 9, Fira udah tidur belum yaa, terakhir dia chat pas ba'da isya" katanya yang memegangi handphone
Adinda pun mencoba untuk menghubungi sahabatnya itu, namun panggilan pertamanya tak kunjung dijawab, hingga pada panggilan kedua ia bisa mendengar suara perempuan bar bar itu
"Halo" katanya yang dari seberang
"Ra kamu ada waktu ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here Shafira (Tamat)
RomancePTSD: Post Traumatic Stress Disorder, Gangguan mental yang ditandai dengan kegagalan untuk pulih setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa yang traumatis, membuat Shafira seringkali mimpi buruk dan mengingat masa lalunya, tapi apa yang terjadi sa...
