Hadiah

773 34 5
                                        

Bismillah
-
-
-
-
-
-

Damian memberhentikan motornya, ia melihat mobil rio yang masih berada di hotel itu, niat hati ingin ke toko kue samping hotel dirinya kini malah seperti mata mata yang sedang mengikuti musuhnya

Ia juga melihat rio keluar bersama shafira dan bapak-bapak yang sudah ia ketahui kalau itu papahnya Shafira saat makan malam dirumah dinda waktu itu

"Loh bang Rio ngapain ya?" Tanyanya tak ada yang menjawab

Dirinya tak mau suudzon
"Mungkin emang ada urusan lain"

Abainya lalu masuk kedalam toko kue

______________________________________

Beberapa hari kemudian

Rio kembali menatap Shafira dimalam hari yang lumayan dingin itu

Heran sepertinya sudah menjadi kegiatan rutin yang rio jalani selama beberapa hari ini, entah kenapa semenjak pulang dari hotel papahnya tempo hari Shafira berbeda, sikapnya menjadi lebih lembut dan dia juga mulai mencoba memanggilnya dengan sebutan mas

"Mas mau pake telor ga?" Katanya dengan piring ditangan
"Mas?" Panggil shafira yang menyadarkan rio
"I-iyaa" matanya membesar dan bibirnya tersenyum menutupi paniknya

"Mau pake telor?"
"Boleh boleh" jawab cepat rio

Shafira pun mengambil makanan apa saja yang akan dimakan oleh rio
"For your information ini aku yang masak" kata fira yang masih kaku saat memakai kata 'aku'

"Ohh yaa" Rio memperlihatkan wajah excitednya

Shafira tersenyum dan menunggu respon rio saat memakannya

Rio pun memakan makanan yang sudah istrinya siapkan itu, dipiringnya ada telor ceplok, sosis dan sayur asem buatan fira

Ia memakan sesuap, baru saja makanan itu menempel pada lidahnya, ekspresi wajah rio mulai tak terkontrol

"Enak ga?" Tanya fira yang mendekatkan wajahnya untuk melihat ekspresi rio

Rio berusaha menelan makanan itu, sepertinya masalahnya ada di sayur asemnya, bukannya asem malah asin yang terasa

"Hmm enak kok" katanya tersenyum tenang lalu memakan sesuap lagi

"Masa sih?beneran?" Fira bertanya lagi dengan ekspresi senang lalu ingin menyendok sayur asem buatannya sendiri untuk ia makan bersama telor yang sudah ada dipiringnya

"Jangan ra hahaha" tawa rio canggung
"Kenapa mas?" Bingung fira
Rio hanya menggaruk jidatnya

"Aku juga kan mau makan" Fira menggerakkan tangannya agar lepas dari tangan rio

Dirinya pun memakan masakannya sendiri, bahkan belum sempat mengunyahnya fira sudah mengambil tisu yang ada di tengah meja makan untuk membuang makanan yang ada di mulutnya

"ihh asin banget astagfirullah" kata fira mencibir masakannya

Fira menatap rio yang masih memakan garam laut itu
"Eh udah jangan dimakan lagi" cegahnya menahan tangan rio

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang