I'm Here Shafira (Tamat)

Demam

Bismillah
-
-
-
-
-

Rio pun tertidur dilantai beralaskan selimut tipis

Shafira juga terlelap tak seperti biasanya, saat ia dibopong oleh rio pun dia masih tetap tertidur, aneh tapi mungkin itulah cara Tuhan untuk mendekatkan keduanya

Hingga ketika tengah malam Shafira terbangun oleh suara rintihan, matanya yang masih mengantuk pun dibuat kebingungan mencari asal suara itu

Shafira pun bangun dan menuju ke ujung kasur, lalu ia temukan bahwa itu adalah suara Rio

"Rio heh kenapa?" Tanyanya sambil melihat ke bawah 

Shafira melihat kening rio yang berkeringat
"Kenapa ni orang?!" Paniknya turun dari kasur

"Rio heh pak dokter, mas rio, bangun" Fira menepuk bahu rio mencoba membangunkannya dengan berbagai macam nama panggilan

Shafira pun memberanikan diri menyentuh kening rio
"Astagfirullah panas banget" matanya terbelalak
Kiranya demam rio sudah mendingan karena ia telah membelikannya obat

"Gue harus gimana ini?mana ni orang ga bangun bangun" Shafira menggigit jarinya sendiri

"Rio, bangun yuk hey" Fira menepuk pipi rio lembut

"Hmm" rio hanya merintih

"Pindah tidurnya jangan disini, Lo di kasur aja yaa" kata fira
"Yuk gue bantu, badan lo panas banget ini" katanya lagi

"Dingin raa"  jawab rio dengan suara bergetar

"Ini badan lo panas banget gimana bisa dingin?" Fira tak paham

"Iyaa tapi saya ngerasa dingin banget raa" rio melihat Shafira dengan mata yang sayu

"Yaudah pindah dulu tidurnya" ujar fira sembari membantu rio untuk pindah ke kasur

"Pelan-pelan" ucapnya saat melihat suaminya yang lemas

Rio pun ditidurkan dikasur, wajahnya yang pucat masih bisa tersenyum melihat perlakuan istrinya itu
"Apa doa saya dikabulkan ya Allah?" Tanyanya dalam hati

Fira menyelimuti rio
"Lo minum obat gasih?"

"Udah kok" jawab rio
"Tapi badan lo kok tetep panas?" Fira berkacak pinggang

"Ya saya minumnya tadi sore pas kamu pulang" Rio memegang kepalanya
"Pas mau tidur ga minum lagi?" Tanya Fira lagi

"Engga"

Shafira pun baru tersadar dengan apa yang terjadi
"Loh bukannya terakhir kali gue lagi diruang tamu yaa?kok bisa tiba tiba tidur dikasur tadi?" Wajahnya menyiratkan isi hatinya

Fira langsung melihat rio dan mereka saling tatap alhasil fira pun spontan menutupi tubuh bagian atasnya menggunakan tangan

"Kenapa tadi pas gue bangun, gue ada dikasur?" Fira melotot pada rio

Rio hanya terkekeh
"Tadi kamu ketiduran diruang tamu yaudah saya pindahin kamu ke kamar"

"Maksud lo?!" Fira tak percaya dengan apa yang ia dengar