Hah?!

467 29 0
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-
-

"Shafira" panggil ibu sedikit berteriak
"Yaa" fira menjawab mencoba menghampiri sumber suara

"Baju ibu adanya daster semua kamu ga apa-apa?" Tanya ibu menunjukkan pakaian tidur miliknya
"Ga apa-apa kok bu" fira tak segan menerimanya

"Serius"
"Serius bu ga apa-apa, kalau gitu fira mandi dulu ya Bu"

"Ini handuknya kamu pakai kamar mandi yang ada disebelah dapur ya" ibu keluar kamar dengan menunjukkan sudut dapur

"Iyaa bu"

7 menit telah berlalu Shafira keluar dari kamar mandi dengan handuk dikepalanya menutupi rambutnya yang basah, daster lengan panjang cukup membuatnya nyaman, dirinya pun terburu-buru masuk ke kamar ibu dengan waspada takut Rio melihatnya

Fira melihat ibu yang sedang mengeringkan rambutnya juga setelah mandi dikamar mandi yang ada diruang kamarnya sendiri

"udah sayang" sapa ibu
"Udah bu"

"Sini nak duduk"
Shafira disuruh untuk duduk didepan kaca rias milik fatimah

Fira sedikit linglung akan diapakan dirinya
"Ibu bantu keringkan rambut kamu"

Fatimah mulai mengeringkan rambut Shafira dengan pengering rambut miliknya, ia merapihkan rambut fira, dirinya sisir dengan penuh hati hati rambut fira yang panjang itu

Shafira merasakan kembali hal yang telah hilang dalam waktu yang lama

Raut wajah fira membuat ibu tersenyum

"Ibu memang tidak punya anak perempuan tapi sekarang ibu akan punya menantu perempuan" haru ibu melihat gadis yang ia sisiri dari kaca

Shafira terpaku saat mendengar suara ibu yang berubah menjadi bahagia
"Kayaknya bakalan rumit nih" sadar fira akan keadaan yang harusnya ia hindari dari awal

"Ini kerudung buat kamu, ibu kasih yang spesial" ibu meraih kain yang tergantung di lemari

"Terimakasih bu" senyum fira menerima kerudung segiempat warna merah muda itu

"Tapi fira ga bisa pakai kerudung segiempat bu" tawa fira meringis

Itulah sebabnya, dirinya selalu memakai kerudung instan

"Ouh ya?hahahaha" tawa singkat ibu gemas karena fira tidak bisa memakainya

"Ga apa-apa biar ibu ajarkan" ucap ibu mengambil kerudung itu dari Fira dan mulai memakaikannya

"Badan kamu panas fira" kata ibu lagi saat merasakan suhu tubuh fira
"Fira ga apa-apa kok bu" jawabnya

"Nanti ibu ambilkan obat dikamar mas ya"
"Iya bu" jawab fira singkat, kehilangan kata-kata

"Biasanya mas mu juga suka demam kalau kena hujan" ucap ibu sembari membereskan kerudung fira yang sudah selesai fira pakai

"Okay sudah cantik" kata ibu memuji

"Tunggu ya ibu mau ambil obatnya"
Fatimah keluar kamar menuju lantai dua untuk menemui putranya

Shafira yang penasaran ikut sampai meja makan dan memerhatikan dari jauh

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang