SETAN

539 25 0
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-

"ADINDA!! ASSALAMU'ALAIKUM"
Teriak shafira sambil mengetok pintu

"Akhirnya berhasil juga bujuk papah buat bisa kesini" kata hatinya kegirangan

"Papah pulang aja" ucapnya mengusir secara halus

"Nanti tunggu kamu masuk kedalam dulu" papahnya mencolek hidung mancung Shafira

Lalu pintu pun terbuka menampilkan seorang wanita setengah paruh baya dengan senyum diwajahnya
"Assalamu'alaikum umi hehehe" Fira menyalami ibu dari sahabatnya itu
"Wa'alaikumussalam Fira" peluk umi

"Bu siti aku titip anak ku ya, dia pengen nginep disini katanya, maksa banget Shafira" kata Rahardi mengerutkan keningnya kecewa

"Iya ga apa-apa pak Rahardi"

"Yaudah Shafira jangan bikin repot umi yaa, kalau ada apa-apa telpon papah langsung"

"Iya pah, bye" katanya sembari masuk kedalam rumah

"Kalau gitu saya pulang dulu permisi assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Tak lama umi pun kembali masuk kerumahnya mencari keberadaan gadis yang tadi dititipkan
"Kemana anak itu?Fira firaa" umi menggelengkan kepalanya

Dilain sisi Shafira sedang berada dikamar mandi Dinda, tentu saja ia sedang membersihkan tubuhnya karena sang empunya kamar marah saat diri fira datang

"Assalamu'alaikum Dinda gue kangen banget sama lo" excited ingin memeluk sahabatnya
"Wa'alaikumussalam heup, jangan mendekat" ancam dinda

"Lo kenapa pe'a?" Fira cemberut dengan tangan yang terbuka lebar

"Kamu kan abis dari rumah sakit, mandi dulu gih, biasain kalau masuk kamar tuh udah cuci kaki cuci tangan, kalau dari luar ditambah keringetan harus mandi dulu sebelum ke kasur, pokoknya harus bersih"

"Lo ye temennya baru pulang dari rumah sakit bukannya disambut dengan baik malah di omelin" oceh fira cempreng

"Pokoknya kasur aku tuhh harus bersih, halus, lembut dan wangi" kata Dinda sambil mengelus-elus seprei kasurnya dengan tatapan meledek
"Kek iklan pewangi lo" fira berkata sambil menyimpan tas berisi bajunya didekat lemari dinda

"Pewangi apa ra?" Dinda menaruh tangannya ke belakang telinga
"GOSOK LIN" plesetan produk yang sudah ia candakan dengan Dinda selama bertahun-tahun

"Hahahhahahaha ngakak" tawa keduanya terdengar oleh umi yang sedang memasak didapur

"Yaelah masih receh aja lo"
Fira melihat Dinda tertawa hingga matanya berair

"Udah sana mandi sapi! Kamu bau tau"
"Iyaa bawel banget lo"

Setelah Shafira mandi dan berpakaian piyama serba panjang lalu makan masakan umi, and then mereka berdua tidur dikasur yang sama sambil menatap atap kamar dinda

"Din Lo tau ga?palu palu apa yang bisa pidato?" Ajak fira bermain tebak-tebakan
"Garing banget sumpah, itu dari jaman kapan fira astagfirullah kamu ga ada bahan lawakan yang lain yaa?" Dinda tertawa dengan tebak tebakan jadul fira

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang