nasi goreng

438 31 0
                                    

Bismillah
-
-
-
-
-

Keesokan harinya
"Shafira kamu okay kan?" Dinda bertanya dengan keadaan duduk dikursi roda

"Gue kan udah bilang gue ga apa-apa din, ngapain lo kesini?lo kan lagi sakit"

"Aku kan jenguk kamu yang lagi sakit juga, lagian aku juga mau dirawat kok disini sekarang" jelas dinda

"Hah?maksudnya?" Kaget fira

"Ya aku mulai hari ini dirawat dirumah sakit fira" ucap Dinda dengan senyum tipis

Shafira melamun memikirkan keadaan Dinda "apa makin buruk ya?"

"Ra?"
Panggil dinda tak digubris

"Mungkin fira masih ngantuk sayang" bisik umi ditelinga dinda
Dan Dinda hanya berekspresi muram

"Ouh yaudah, nanti gue ke ruangan lo deh" kata fira yang tersadar kembali

"Gausah ga perlu, aku dirawatnya seruangan sama kamu kok" Dinda kembali tersenyum

"Tapikan perawatan lo beda"

"Yang penting sama sama diinfus ini, kalau keadaan aku memburuk juga nanti pindah ruangan"

"Ngaco lo kalau ngomong, percuma besok juga gue pulang" shafira tetap datar

"Yaudah berarti ga jadi seruangan" dinda mengangkat bahunya

"Alif ga ikut?" Tanya fira

"ya biasalah ra lagi ngambis dia" jawab Dinda
"Ngambis mulu tu anak"

"Kalian lanjut aja ngobrol yaa, umi mau makan dulu di kantin"
"Iya mi" balas keduanya

"Btw ra papah kamu mana?"
"Kerjalah"
"Ouhh"

"Disuruh sama siapa lo dirawat disini?" Nada bicara fira seperti mengajak ribut

"Ya dokter lah ra gimana sih kamu" jawab dinda tak kalah sewot

"Iyaa dokter mana?si Rio itu?" Tanyanya lagi

"Huss kamu, iyaa dokter Rio" -dinda

Shafira kembali terdiam mengecek kuku jarinya

"Udah sholat Dzuhur belum?"
"Belum, kenapa?" Lirik fira
"Ya sholat dululah" suruh dinda
"Iyaa nanti" balasnya malas

"Jangan dinanti nanti, aku aja udah, ayok ini udah jam 2 lebih loh ra" Dinda mengingatkan

"Iyaa iyaa bawel lo" shafira turun dari ranjangnya menuju kamar mandi setelah melepas infus yang ada ditangannya

"Kenapa dilepas?"
"Ribet" katanya

Dikamar mandi
"Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa" niat yang diucapkan dihatinya

(Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil/agar suci dari hadas kecil/agar suci untuk melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta'ala)

Air dari keran mulai membasahi tangan dan wajahnya tiap tetesan ia rasakan sejuk dikulitnya

Telah selesai ia berwudhu dan kemudian ia keluar dari kamar mandi dengan mengangkat kedua tangannya

"Asyhadu al laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahumma ij'alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathahhiriin. Subhaanaka allahumma wa bihamdika asyhadu al laa ilaaha illa nta astaghfiruka wa atuubu ilaik"

(Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.)

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang