papah

618 23 2
                                        

Bismillah
-
-
-
-
-

"Keisya bangun" fira menepuk pelan pipi keisya

Keisya mulai membuka mata, melihat ke kanan dan ke kiri, dia bisa melihat ada Fira dan juga Rio yang sudah terbangun dari tadi

"Pagi" senyumnya, Rio menyapa terlebih dahulu

"Pagi om" tiba-tiba keisya mencium pipi Rio

"Eh, kok tiba-tiba" Rio menyentuh pipinya

"Keisya biasanya gitu sama mamih papih, tiap mau tidur ataupun pas bangun tidur selalu cium pipi, tadi malem keisya lupa ga cium om sama kakak jadi sekarang aja deh" keisya baru bangun saja sudah cerewet

Dia beralih mencium pipi Fira dan Fira pun balik mencium pipi keisya,
"Anak ini emang jahil tapi dia lucu banget" Fira gemas dalam hati

"Kakak ga cium om? Biasanya mamih cium papih" keisya menyentuh pipinya sendiri

Shafira hanya tersenyum canggung

"Ayo dong kak" keisya mulai bersorak

"Keisya jangan gitu" kata Rio

"Loh kenapa? Kan kak Fira istrinya om, kata mamih cium pipi itu ga apa-apa kalau sudah menikah, anak kecil kayak keisya juga ga apa-apa asal itu orang yang ga berbahaya" ia memeluk boneka panda miliknya

"Nah masalahnya om Rio itu berbahaya buat kakak jadi kakak gabisa cium dia" jelas Fira

"Eyy mana bisa begitu" keisya menyipitkan matanya

Rio tertawa lalu dengan cepat mengecup pipi fira

"Ihhh" fira terkejut

Rio hanya tersenyum

"Dasar yaa, mengambil kesempatan dalam kesempitan" decak fira melempar bantal saat Rio melarikan diri keluar dari kamar

Keisya tertawa terbahak-bahak
"Om Rio jahil ya kak" ia masih memperlihatkan giginya

Fira mengangguk setuju

"Kakak sayang ga sama om Rio?"

"Eh"

"Om Rio itu baik, ganteng lagi, pasti kakak sayang kan" keisya memperhatikan dengan teliti

Wajah Shafira memerah lalu ia mengangguk
"Iyaa kakak sayang sama dia" Fira mengelus kepala keisya

Lagi dan lagi waktu berjalan dengan begitu cepat, kali ini Shafira menggandeng keisya menuju pintu masuk rumah sakit

"Adek bayinya mirip siapa ya kak?"

"Mirip kamu mungkin, cantik"

"Adek keisya kan cowok"

"Ohh...hehe gitu yaa, yaa berarti ganteng" Fira mencubit pipi keisya

"Kalau kakak kapan punya adek bayi?" Keisya menyentuh perut Fira yang rata

Kepikiran akan hal itu saja tidak, Fira termenung sebentar, memikirkan jawaban yang tepat

I'm Here Shafira (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang