Chapter 13 - The Dark Rockabye

2.1K 216 7
                                    

Enjoy reading
xoxo, io
March 26, 2021 - 8.48PM
======

10 bodyguards!

Where are they?

What are they doing?

Apa aku salah mempertanyakan seperti itu?

Usahaku masih keras, berusaha lepas dari dekapannya. Dia tidak bergerak, masih saja mendekatkan wajahnya di dekat telingaku hingga aku merasakan napas hangatnya di sana. This is bad!

Detik berikutnya, usahaku semakin keras, oh, refleksku sudah berlebihan hingga membenturkan kepalaku di kepalanya setelah dia kembali berbisik.

"Same taste."

Sakit sungguh! Kepalaku tentu saja hingga kurasakan pandanganku berbayang walau tidak lama. Dia kesakitan? Aku tidak peduli!

"I miss your taste," bisiknya lagi, seperti tidak jera akan benturan kepala kami.

"F*ck off!"

Tawa kecil darinya yang terdengar. See, dia memang tidak jera! Tentu saja benturan kepala seperti yang aku lakukan padanya tidak ada artinya baginya. Jika peluru menembus jantungnya, mungkin dia baru merasakan kesakitan.

"Behave (jaga sopan santun)."

Aku emosi? 100% yes!

"Let go of me!"

Sekali lagi dia tertawa kecil. Dan yang membuatku kembali meronta hingga tidak terkendali adalah saat dia menggigit kecil telingaku, hingga sedikit basah di sana.

"LET GO OF ME!"

Tanpa bersuara lagi, dia mengangkat tubuhku, membopongku juga mendekapku begitu kuat hingga aku kesulitan untuk bergerak. Teriakanku tidak berhenti, meminta dia untuk melepaskanku.

Seperti tidak terganggu, dia berjalan begitu cepat, keluar dari kamarku, oh sedikit berlari hingga keluar dari pintu utama rumahku. Jantungku berdetak begitu keras di saat yang sama, bahkan aku tidak lagi meronta, tetapi tertegun dengan napas masih menderu hebat.

Mereka, para bodyguard yang menjagaku, 10 bodyguards itu tergeletak tidak lagi beryawa. Posisi mereka berjauhan, jelas siaga di setiap sudut area rumahku. Dan yang membuatku semakin tertegun adalah begitu banyaknya laki-laki dengan black long coat dan tangan terbungkus black leather gloves yang keluar dari setiap sudut di area hutan kecilku, seperti menyambut laki-laki yang aku ingin tembak kepalanya sekarang juga yang masih berlari membopongku.

Mengenai jumlah, oh, God! Begitu banyak, mungkin lebih dari 20 orang! Bahkan aku tidak mendengar akan baku hantam atau baku tembak yang terjadi di luar rumahku. Satu kemungkinan di sini adalah 10 bodyguards yang menjagaku telah ditembak, bukan dari jarak dekat, tetapi jarak jauh. Sebut saja, sniper! Dan dengan jumlah yang jelas dua kali lipat juga penyerangan yang aku yakin sangat tiba-tiba itu yang dapat dengan mudahnya menghabisi 10 bodyguards yang menjagaku.

Aku tahu dengan baik siapa mereka!

Bodyguard setia yang bekerja untuk tuan mereka. Laki-laki yang terus saja mendekapku kuat hingga aku tidak bisa bergerak sedikitpun dalam bopongannya. Tidak lama, red sport car, super fast itu terlihat. Jauh dari rumahku, jelas menghidari para bodyguard laki-laki yang memintaku membuatkan antidote itu. Oh, tidak hanya red sport car, beberapa black car mengelilingi red car, mungkin lebih dari 10 mobil!

Detik berikutnya dia sudah memasuki red sport car, duduk di kursi kemudi masih dengan memangkuku. Dekapannya masih kuat.

"Easy, baby girl," ucapnya, oh, aku tidak peduli!

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang