Chapter 33 - Light Up The Night

1.7K 173 16
                                    

Enjoy reading
xoxo, io
April 23, 2021 - 3.23PM
======

Come and get me!

"Nona?"

Aku yakin laki-laki paruh baya itu sama sepertiku, menatap fokus laki-laki yang entah sedari kapan sudah memasuki café kecil ini, laki-laki yang memang aku tunggu kedatangannya.

"Is he the one?"

Mungkin memastikan, hingga dia mengulang sekali lagi pertanyaannya.

"Ya," masih begitu pelan, tetapi laki-laki paruh baya itu mendengar suaraku, buktinya dia sudah menoleh ke arahku, "he is," lanjutku dengan menatapnya. Di saat yang sama dia sudah menepuk pelan pundakku, lalu berjalan ke depan, maksudku area bar itu yang ditujunya seperti memberiku ruang. See! Such a nice person!

Come and get me!

I'm not dreaming!

He's getting closer and I couldn't take my eyes from him.

Looks so different!

Mungkin karena apa yang melekat di tubuh sempurnanya itu. Tampilan yang berbeda. Let's say street style! But, still sexy look!

Black jeans yang dipadu dengan black hoodie jacket yang terbuka zipper di bagian tengahnya hingga black t-shirt yang jelas sedikit longgar di tubuh tegapnya itu terlihat jelas. Black hat yang dia pakai walau tertutup dengan hoodie yang sengaja dia tutupkan di kepalanya.

Pandangannya beralih sepintas juga mengangguk pelan ke arah laki-laki yang sudah berada di area bar itu, lalu kembali menatapku. Seperti biasa aku tidak dapat mengartikan ekspresi yang terlihat darinya.

Closer and closer!

Dan saat dia memasuki kitchen area di mana aku masih berdiri selayaknya patung, aku sudah tidak dapat menahan diriku lagi, hingga hampir melompat memeluknya dengan mengalungkan tanganku di leher kokohnya, bahkan aku tidak sadar jika kakiku tidak lagi menapak lantai, tetapi menggantung dan tangannya sudah melingkari pinggangku seperti memastikan aku tidak terjatuh. Isn't it sweet?

"Thank you for coming," ucapku begitu pelan.

No responds from him!

Yang membuatku semakin kuat melingkarkan pelukanku di lehernya, juga berbisik, "I thought you were dead."

Still no respond. I can wait dan nyatanya tidak lama hingga suara sexy darinya yang sepertinya sudah begitu lama tidak aku dengar itu terdengar walau pelan.

"I'm alright."

"Ya?"

"Hmm."

"Good."

"We should go now."

Right!

Perlahan aku melepaskan lingkaran tanganku di lehernya. Dia tidak melepaskan pelukannya di pinggangku hingga aku berdiri tegap. Yang dia lakukan selanjutnya begitu mengejutkan. Melepas black hoodie jacket-nya, lalu menutupkannya di pundakku, juga berkata, "Pakailah."

Tanpa mengucapkan apa pun aku memakai jacket miliknya itu yang jelas begitu besar di tubuh kecilku, bahkan blue short jeans yang aku pakai sudah tertutup sempurna hingga seperempat panjang pahaku.

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang