Chapter 38 - New Habitable Zone

1.3K 154 12
                                    

Still waiting for Orion's update?
Well, enjoy reading
xoxo, io
May 1, 2021 - 9.55PM
========


Something in return!

Telingaku mendenging!

Traumatic experience, mungkin aku bisa mengatakannya seperti itu. Cukup sekali dan tidak lagi. He still owed me one last something-in-return, aku tidak ingin menambahnya lagi!

To be honest, aku tidak pernah mengucapkan hal seperti itu pada siapa pun sebelumnya. Help is help! Nothing behind nor something in return! It's like a forbidden thing for me. Aku sendiri juga tidak tahu kenapa aku meminta hal itu padanya, bahkan tidak hanya satu, tetapi tiga hal. The first and second one, he has fulfilled it! Still owe me the last one, walau aku belum tahu ingin meminta apa padanya, mungkin nanti. Mungkin, jika memang aku masih ada waktu. Maksudku, me and him, oh, sedikit rumit mengungkapkannya. Time, ya, satu hal itu tidak selamanya memberi kesempatan untukku tetap bersama laki-laki tampan yang masih memelukku sekarang, si pemilk tempted grey eyes itu! It's just a matter of time!

"Say it."

Elusan lembutnya di pipiku kurasakan di saat yang sama. Nyaman, as always!

"Any doubt?"

"I wanna help you," sengaja aku berhenti, maksudku, mencium lembut rahang sexy-nya walau tidak lama, "I want nothing from you," lanjutku, kembali menatap mata abu-abu miliknya yang selalu otomatis menenggelamkanku begitu dalam hingga lupa bagaimana caranya untuk berkedip.

"Nothing at all?"

"I think so."

"Do you like surprise?"

Tawa kecilku yang terdengar. Apa aku sudah pernah bilang jika dia...oh, so unpredictable! Bukan sesuatu yang buruk, tetapi membuatku selalu penasaran yang berlebihan akan dirinya. Like a psychologist who studies her patient, so hard!

"It depends," ucapku setelah menghentikan tawa kecilku.

"On?"

"From whom and why."

Satu gerakan darinya, duduk begitu saja juga menarikku hingga membuatku duduk dipangkuannya di saat yang sama. Kakiku terlipat hingga mengapit pahanya. Chest to chest, begitu dekat bahkan napas hangatnya begitu terasa menyapu lembut kulit wajahku.

"Thought, it's yours."

Oh, aku mencari benda apa yang dia maksud. Tidak sulit, tangan besarnya sudah membuka, posisinya tepat di antara kami yang aku temukan saat menunduk. Hal yang memang dia juga lakukan.

My eyes wide open!

Tentu saja aku mengetahui dengan baik benda yang begitu cantik yang berada di tangannya sekarang!

"How come?" gumamku tanpa mengalihkan sedikitpun padanganku dari telapak tangannya. No worries, dia mendengar suaraku walau begitu pelan. So silent here, remember!

Apa ini artinya tidak ada ledakan yang terjadi di bangunan lama di tengah hutan itu? Someone from my past who always call me baby girl itu menyebutnya safe house. Cyberwar memang terjadi saat penculikanku. Dan dia, someone from my past memindahkanku di penthouse miliknya yang berada di tengah kota Zurich karena hal itu! And I ranaway!

Jika berpikir black diamond necklace yang berada di tangan laki-laki yang sedang memangkuku sekarang, aku tidak mengatakan salah! Tidak ada ledakan, check! Found the black diamond necklace, check! I can say, he won the cyberwar! Pertanyaanku adalah sosok genius dibalik cyberwar itu. Aukerley? Or him?

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang