Chapter 74 - I Miss You

1K 110 14
                                    

Update ya, enjoy reading
xoxo, io
June 17, 2022 - 9.19PM
========


Special treatment!

5 to 7 days, a week!

Lukanya akan terbuka kembali!

Apa yang dokter Marie katakan itu yang terlitas di dalam sana. No s*x activity allowed! Pesan tersembunyi yang aku dapatkan dari dokter cantik juga sexy itu. Dan jawaban apa yang harus aku berikan padanya? Laki-laki yang masih aku peluk begitu erat!

Tidakkah dia tahu kondisiku dari dokter Marie? Atau mungkin dokter Luke? I don't believe it! Mungkin hal itu benar adanya. Jika dia benar ingin melakukannya denganku, malam ini, ya, sekarang, tujuannya hanya satu, want me to give up!

Berharap aku akan kesakitan apalagi dengan luka yang memang belum sembuh adanya. Mudah bagiku untuk menyerah seharusnya!

"So?"

Terlalu lama baginya untuk menunggu jawaban dariku hingga dia kembali bersuara. He's serious! Never kidding! Aku harus ingat itu!

"Are you coming for that thing?"

"You're not ready?"

Okay, dia tidak ingin memberiku jawaban! Then I'll find another way!

"I'm always ready." Mungkin aku akan tidak sadarkan diri nanti, but I'm okay. Jangan pernah berharap aku akan menyerah!

Tentu saja hanya kalimat pertama yang aku ucapkan padanya. Dan yang lain itu hanya ada di pikiranku!

"I'm just curious."

Di saat yang sama, aku melepaskan tanganku dari rahangnya, memintanya berbaring di sampingku dengan sedikit gerakanku, menarik tubuh besarnya, juga berbisik, "Lie with me, please."

Dia mengikuti apa yang aku mau. Oh, itu tidak benar, yang tepat adalah aku mengikuti apa yang dia mau juga menyangkal akan rasa sakit yang akan aku alami nanti.

Bukannya berbaring di sampingku, yang ada dia mulai membuka selimut tebal yang menutup tubuhku hingga bagian perut itu, lalu melingkari pinggangku juga mengangkat tubuhku dengan begitu pelan hingga dia duduk tegap dan memangkuku dengan posisi miring.

Tanganku yang sedari tadi mengalung di lehernya semakin erat memeluknya apalagi wajah kami yang tidak berjeda hingga napas hangatnya begitu terasa menyapu lembut kulit wajahku.

"Kedatanganmu."

"What do you think?"

"Do you miss me?" sesaat aku berhenti, mencium bibirnya lebih tepatnya, "or you're just worry about me?"

"So, you're not ready?"

Fix!

Dia tidak ingin menjawabku sekarang. Mungkin nanti, again with another way! Jujur saja, hal ini penting bagiku. Dia melakukan hal yang diluar kebiasaannya, itu jelas membuatku penasaran hebat!

Time's up!

Mungkin seperti itu yang ingin dia ucapkan dari gerakan tangannya yang tidak lagi melingkari pinggangku, tetapi mengelus lembut pipiku.

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang