Chapter 67 - Far from Hope

821 106 17
                                    

Enjoy reading
xoxo, io
April 18, 2022 - 2.14am
======


Love?

Hal manis itu tidak pernah ada diantara kami.

Make love?

Jangan pernah berharap lebih, Pandora!

Seharusnya jelas! Seharusnya aku tidak melakukan apa pun yang berhubungan dengan satu kata yang jelas semua orang, siapa pun di luar sana mengharapkannya, ya, love.

And now?

Aku mungkin harus menelan racun pahit itu. Poison not love!

So silent!

Entah apa yang dia lakukan sekarang, bahkan pelukannya masih begitu erat, tidak terlepas sedikit pun. Yang aku lakukan hanya satu, waiting! Apa pun yang akan dia katakan walau aku sudah tahu dengan baik jawaban apa yang akan dia berikan.

Waktu, itu mungkin yang dia butuhkan. I don't mind! The problem is he's still silent! Begitu lama hingga membuatku bergerak perlahan, mulai mendongak juga menatapnya wajahnya.

Pandangannya tertuju pada langit kamar, tidak beralih sedikit pun walau sekarang menatapnya.

One!

Aku mulai berhitung.

Two!

.

.

.

Stop counting?

Dia menatapaku?

Tidak!

It's fine!

Itu yang aku katakan di dalam sana. Menatapnya dalam diam. Memang tidak sepenuhnya diam, tanganku mulai bergerak pelan, menyentuh, awalnya, lalu mengelus rahang tegasnya, berharap dia menatapku.

Aku memaksanya?

Hak veto dariku itu yang aku maksud!

Apa aku salah?

Apa aku terlalu berharap jauh dari yang dia pikirkan?

Apa aku tidak berhak untuk mendapatkan satu kata itu? Love! Again and again love! Black list? Apa itu memang benar yang terbaik, menghilangkan selamanya satu kata manis itu?

One!

Another counting!

Two!

.

.

.

Okay! Stop counting.

Tidak lagi mengelus rahangnya walau tatapanku masih tertuju wajah tampannya. Tanganku hanya diam di dadanya, seperti sudah tidak ada tenaga untuk bergerak lebih.

"Orion."

Hanya helaan napas. Terlihat begitu berat yang aku lihat dari wajahnya itu.

"Would you say something?"

To be honest, aku masih bisa menunggu. Seberapa lama pun itu. Setidaknya ada jawaban darinya.

"I don't mind, I can...."

Bukan aku tidak melanjutkan kalimatku, hanya karena dia mulai menatapku. Berharap dia bersuara, nyatanya tidak. Okay, seperti dirinya, aku kembali terdiam. Aku mengerti, katakan saja dia masih butuh waktu.

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang