Chapter 56 - Hidden

782 113 12
                                    

Enjoy reading.

xoxo, io

March 30, 2022 - 1.26pm

====


'It's you, Pandora.'

It's still echoing!

Really?

Am I the girl that we're talking about?

Should I believe him?

Dan seperti yang dia inginkan, should I trust him?

Still no word from me!

Tentu saja aku ingin menatapnya. Mencari kebenaran dari mata abu-abunya yang selalu menarikku begitu dalam itu. Perlahan aku menegakkan tubuhku, mendongak menatapnya.

His grey eyes meet mine!

Beberapa kali bibirku membuka lalu menutup lagi. Bukannya aku tidak ingin bersuara, tetapi jari-jarinya kembali mengelus pipiku, begitu lembut. Dan kalimat manis itu yang terucap dari suara sexy-nya yang membuatku semakin terdiam.

"Please don't cry."

Tidak hanya itu, hal manis berikutnya yang dia lakukan adalah...

Kissing my eyes.

Refleks, aku memejamkan mataku. Dan saat aku kembali membukanya setelah dia melepaskan ciumannya, lagi dan lagi dia kembali menenggelamkan wajahku di lehernya.

"Is that true?" lirihku di saat yang sama.

"No lies."

Jawabannya begitu singkat, padat, jelas!

"Could you say it again?"

Oh, silent and I hate this.

"Orion?"

"Hmm."

"Could you say it again?"

"Which one?"

"That one."

I'm waiting for him. Aku hanya ingin memastikan tidak salah dengar apalagi berhalusinasi!

"Orion, please."

I'm counting nothing.

Menunggunya bersuara. Oh, tidak lama dan suara sexy darinya itu yang terdengar tepat di telingaku. Ya, he's whispering.

"It's you."

Sengaja, aku kembali bergerak, sekali lagi mendongak dan menatap wajah tampannya. Tidak ada halusinasi. Ini semua nyata adanya dan aku semakin yakin saat dia kembali bersuara pelan.

"It's you, Pandora."

Reaksiku berlebihan! Kata yang tepat adalah aku tidak tahan lagi, menahan diriku lebih lama lagi, lalu...

I kiss him.

Menangkupkan kedua telapak tanganku di rahang tegasnya.

Dia membalasku? Tidak! Seperti yang aku lakukan saat menciumnya sebelumnya, maksudku saat dokter paruh baya itu mengobati lukanya, aku kembali menciumnya walau dia tidak membalasku.

Satu lagi kekecewaan terjadi. Doesn't matter. Bukan itu. tentu saja kekecewaanku tidak beralasan! That damn kiss's promise itu sudah begitu jelas!

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang