Enjoy reading buat kalian yang nunģgu update
xoxo, io
March 21, 2021 - 2.20PM
=======I'm scared, a little bit!
Bukan hanya hal yang akan dia lakukan padaku, tetapi pada Aukerley. Yang aku pahami di sini jika Aukerley adalah assistant-nya. Mungkin dalam hal apa pun?
Sedikit banyak, aku ingin tahu apa yang dia akan lakukan jika aku tetap memejamkan mataku. Hanya alibiku untuk tidak ingin melihat tatapannya. Dan emosi yang tertahan dari suaranya mungkin akan terdengar mengiringinya nanti.
Yang kurasakan berikutnya adalah dia mendudukkan dirinya di sofa di mana aku duduk menyandarkan punggung juga kepalaku di sandaran sofa.
Hal yang tidak terduga dan itu jauh dari bayanganku. Dia menarik tubuhku dengan begitu pelan. Oh, hati-hati lebih tepatnya, mungkin tidak ingin membuatku terbangun? Detik selanjutnya, kurasakan kepalaku sudah menyandar di pahanya.
Satu elusan.
Dua elusan.
Entah apa yang dia ingin lakukan dengan mengelus lembut pipiku itu. Tidak lama setelahnya, hanya keheningan yang terjadi. Tangannya yang masih terasa panas itu sudah tidak lagi mengelus pipiku.
Apa dia akan menungguku hingga aku kembali membuka mataku? Apa yang dia lakukan dengan kediamannya seperti sekarang? Tidak tahu berapa lama, mungkin tidak lama, derap langkah kaki itu terdengar yang semakin lama semakin mendekat juga jelas.
"I'm so sorry."
Dari suaranya-oh, begitu pelan, mungkin takut aku akan mendengar hingga membuatku terbangun nanti-aku tahu dia adalah Aukerley. Mungkin dia sudah berdiri tegap di dekat sofa di mana aku masih berbaring.
"Aku tidak bermaksud mengabaikan perintahmu."
"But, I thought it will be good if she try it."
"Your intuition, mungkin benar adanya. Mungkin salah satu solusi ini yang akan berhasil nanti. Kamu tidak akan melakukannnya jika tidak yakin. Menunggunya hingga demam ting..."
What happen? Aukerley tidak ingin melanjutkan kalimatnya? Atau aku dapat mengatakan dia ragu akan kalimatnya hingga memutuskan untuk tidak melanjutkannya?
"Aku dapat menjelaskan padamu tentang kekacauan kecil ini nanti. Again, I'm sorry. Mungkin sebaiknya aku mengantarnya pulang sekarang atau besok pa..."
"Leave us."
Oh, God!
Dia memotong begitu saja, sama pelannya dengan Aukerley. Dan aku yakin Aukerley hanya memberikan anggukan hingga yang terdengar selanjutnya adalah langkahnya yang semakin menjauh hingga hilang dan hanya keheningan yang tersisa.
Aku ingin membuka mataku, tetapi aku kembali mengurungkannya saat suara pelannya kembali terdengar.
"What do you really want?"
Sedikit membingungkan di sini. Kutunggu beberapa saat, mungkin ada lagi kata yang akan dia ucapkan. Sayangnya, none. Sekali lagi, kurasakan elusan lembut di pipiku.
Kupikir saatnya membuka mataku sekarang.
Que sera sera!
I think I'm ready!
I open my eyes. Dengan posisiku yang terlentang dan kepala tersandar di pahanya, yang aku temukan adalah wajah tampannya. Dia tidak menatapku, matanya terpejam, dan kedua tangannya terlipat di dada, juga kepalanya menyandar di sandaran sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Band!t In Suit - #hackerseries 0
Action.................................. Warn!ng 18+ Only .................................. This is a PREQUEL of "Are You a Criminal?" story. ACTION story with SEXY romance. Bisa dibaca terpisah, namun disarankan baca "Are You a Criminal?" story juga😊😊...