The Band!t In Suit - #hackerseries 0

Chapter 34 - Worth The Wait

Enjoy reading
Chapter ini so panjang, sorry
xoxo, io
April 24, 2021 - 3.16AM
=====

Crystal clear!

I know exactly what he means!

The reason why he says sorry!

But I deny!

Pretending, oh, I can say, want more explanation!

Berusaha menatapnya dengan menegakkan perlahan wajahku hingga napas hanyatnya kembali kurasakan saat aku mendongak dan dia menunduk seperti sekarang.

"Do what?" tanyaku pelan like an innocent, "leave me? And sorry for what? Because someone kidnapped me? I've told you, it's a bad luck. You don't need to say sorry. Please don't say that a..."

One forehead kiss!

Berhasil menghentikan kalimat panjangku! Tidak lama, memang hingga kembali kudapati wajah yang selalu tidak dapat kupungkiri jika dia termasuk dalam golongan incredibly handsome itu!

"I'm sorry for the kiss."

I wanna scream right now! Sedari awal memang jelas. Sudah kukatakan aku hanya ingin menyangkalnya!

"I will not break that promise again."

Supposed to be flattered (tersanjung), seharusnya seperti itu. Keep the promise! Not everyone can do. And he's trying to keep it. So struggle, I believe!

Bukannya aku tidak ingin memberinya responds, aku hanya tidak tahu ingin harus mengatakan apa padanya yang sekarang tangan kanannya kembali bergerak, mengelus lembut pipiku.

"Will you forgive me?"

Feel so overwhelming (kepenuhan, don't know to react)!

"Forgive?" bahkan suaraku seperti bergumam.

"Ya, will you?"

Sebut saja dia memberiku waktu, dengan kesunyian yang terjadi sekarang. Aku tidak ingin membuatnya menunggu lama, apalagi mempersulitnya, but...

"I forgive you."

Suaraku terdengar begitu pelan dan another forehead kiss yang dia berikan. Sedikit lebih lama kali ini.

"Thank you."

Again, another forehead kiss. Terasa nyaman, sungguh!

"But..."

Satu kata itu meluncur begitu saja, ragu memang hingga aku tidak melanjutkannya. Sayangnya, tidak baginya hingga dia mulai menyentuh daguku hingga aku semakin mendongak menatapanya.

"What is it?"

"No, forget it."

"What is it?"

"Do you really wanna hear?"

"Hmm."

"Ya?"

"Hmm."

"Oh...hmm...I..."

I'm listening, mungkin seperti itu arti kediamannya sekarang, bahkan jari-jarinya kembali mengelus pipiku.

"How if...Hmm...I want something in return."

D*mn!

It's time for the earth to swallow me whole!