Chapter 79 - Burning Heart Code

1K 115 20
                                    

Enjoy reading
xoxo, io
July 9, 2022  - 6.45am
=====

Aaah!

Berharap ada hal lain. Little talk!

Something that make me smile. Tertawa lepas!

Jelas bukan hal itu!

Aaah!

Bukannya aku tidak menyukai apa yang dia lakukan tanpa henti ini, aku akui aku menyukainya. Hanya saja aku tidak kuat menahannya, rasa sakit di bawah sana. Urusanku dengan dokter Marie belum juga selesai dan aku yakin akan semakin lama masa perawatanku itu hanya kerena pleasure and pain yang begitu liar yang dia lakukan tanpa henti malam ini. Oh, sudahlah!

Aaah!

Seperti yang aku duga, malam ini menjadi malam yang sangat panjang!

Aaah!

Tubuh lemasku sudah begitu basah akan keringatku. Jujur saja, aku tidak lagi menghitung berapa kali cairan hangat itu kurasakan di bawah sana. Itu benar adanya, pandanganku mulai berbayang. Yang aku sadari di sini adalah dia terus bergerak liar dan masalahnya aku sudah tidak kuat lagi. Dia tidak memenuhi apa yang aku minta darinya.

Same question!

He misses me?

Or he wants me to give up?

Either way!

Problem is I'm totally black out!

But I want him to remember, I will never ever give up!

=====

Incredibly handsome!

Eyes close!

So peaceful!

Lengan kokohnya masih memeluk tubuhku yang aku sadari, I'm still naked, begitu juga dengan dirinya. Hanya selimut tebal yang menutup tubuh kami.

Begitu perlahan aku menarik selimut itu hingga menutup dada atasku. Masalahnya gerakanku yang tidak banyak itu membuatnya terbangun dan mata abu-abu yang selalu menarikku begitu dalam itu yang terlihat.

I smile!

Dan yang aku dapatkan adalah one forehead kiss. So sweet!

"Orion."

"Hmm."

"I want to tell you something."

"Say it."

Another smile from me.

Tidak hanya itu, aku kembali bergerak, mendekatkan wajahku ke wajah tampannya, lalu berbisik, "It felt so good," sesaat aku berhenti, "and I like it."

Memang itu yang aku rasakan. I want him to know that! Masalah yang tidak ada di benakku, maksudku respons darinya setelahnya itu di luar pemikiranku, sungguh! Bahkan aku seperti menuang bensin di kobaran bara api!

"Do you want another shot?"

Damn!

Tidak ada gerakan dariku, mungkin karena hal itu dia mulai menarik tubuhku hingga semakin dekat dengannya. Di saat yang sama kurasakan pelukannya yang semakin erat. Chest to chest, well, skin to skin, so warm.

"Do you?"

Hanya itu ucapku, lalu kembali menegakkan wajahku hingga wajah tampan itu yang terlihat.

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang