Chapter 85 - The High Valuable Man

759 98 21
                                    

It's marathon update😂
Enjoy reading ya for this 2nd update
xoxo, io
Jan 7, 2023 - 11.23pm
=====

I don't wanna stop kissing him!

Sedikit banyak membuatku lebih tenang, apalagi saat dia membalasku dengan ciuman liar yang sama. Again, like nobody sees us!

I wanna say, I don't care with his mom, tetapi apa yang dia ucapkan yang jelas membuatku begitu sakit di dalam sana itu masih terekam dengan baik di otakku. Seberapa keras aku melupakannya, that's not working!

One smile.

Aku melakukannya saat melepaskan ciumanku darinya. Masalahnya di sini adalah pandanganku mulai berbayang saat menatapnya. Cairan bening di mataku itu yang entah sedari kapan menghalangi pandanganku. Begitu kontras dengan senyum yang aku berikan padanya. Hal yang aku yakin membuatnya mengelus lembut pipiku, lalu berkata, "Let's go home."

Aku terkejut, sungguh! Dan respon yang aku berikan adalah mengangguk pelan juga melepaskan lingkaran tanganku dari lehernya. Di saat yang sama dia melepaskan lingkaran tangannya di pinggangku.

Berjalan santai ke arah ibunya. Dia dan aku maksudku.

"Where is Fressia, Son?" Wanita cantik itu sudah berdiri begitu anggun saat Orion mendekat juga berdiri di depannya.

"With Alojzy."

"Did you ask your brother to company Fressia?"

"Ya. I have something to do and I should go, Mom."

"I see."

"Do you still wanna talk with Pandora, Mom?"

"No. It's fine."

One kiss in her cheek. Laki-laki yang sebelumnya aku cium dengan liar itu yang melakukannya, pada ibu cantiknya tentu saja, juga memelukknya begitu erat.

"So, you will not come to tomorrow's party, Son?"

"Sorry, I couldn't, Mom."

"Alright. Kamu bisa datang jika kamu berubah pikiran nanti, Son. Fressia and her brother, aku mengundang mereka juga untuk acara besok. Just so you know."

Belum ada respons darinya hingga pelukan itu terlepas.

"Take care, Son."

Anggukan pelan yang terlihat darinya, lalu mengalihkan pandangannya ke arahku. Jelas aku tahu artinya. Membuatku melangkah maju juga mengulurkan tanganku pada ibu cantiknya itu. Respon yang tidak terduga yang dia berikan, ya, dia memelukku begitu erat. Begitu lama, seperti tidak ingin aku pergi meninggalkannya. Mungkin karena itu dia mulai melangkah, berjalan pelan sedikit menjauh. Orion yang aku maksud, lalu, berhenti seperti menungguku dari jarak yang sedikit lebih jauh.

Yang aku tahu selanjutnya adalah dia mengerti dengan baik akan apa yang dilakukan ibu cantiknya itu padaku. Ada kata yang ingin disampaikan dan dia tidak ingin Orion mendengarnya! So, he walks away!

"So," suara lembut itu mulai terdengar, "do I get your answer, Pandora? Would you leave my son? Ya, demi kebaikannya. I beg you, please. Would you?"

She did it again!

Begging me!

Jelas terdengar dari suaranya.

Give me a time, please!

Dia masih saja memelukku, bahkan semakin erat!

"Aku yakin kamu tidak ingin dia mengecewakan orang tuanya. Aku yakin kamu tidak ingin dia melawan kehendak orang tuanya untuk yang terakhir kalinya. Aku yakin kamu ingin dia membuat orang tuanya bahagia. Aku yakin kamu tidak ingin hubungannya dengan orang tuanya semakin buruk. Don't you think so, Pandora?"

The Band!t In Suit - #hackerseries 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang