update cepet yeyyy 🤧
jangan lupa vote dan komen 🌟⚡️
selamat membaca!
🌒🌒🌒
"Ayah." Raja Gallero langsung menoleh dan kembali berjalan menuju ranjang. Scorpius tampak menyentuh lehernya dan mencoba untuk bangun.
"Maafkan aku, aku-"
"Jelaskan semua yang terjadi, jangan coba-coba untuk melindungi saudaramu." Scorpius menegang dengan tenggorokan yang kering, tak tahu harus berkata apa.
"Ini tidak ada hubungannya dengan mereka."
"Kau cukup kuat dan pintar untuk dilawan, tapi kau ditemukan dalam yang tak baik. Apalagi jika bukan karena saudaramu?" Raja Gallero menatap tajam Scorpius yang tengah memalingkan wajahnya. Enggan menatap Sang Ayah.
"Siapa lagi kali ini?"
Scorpius masih diam. Tentu ia tak bisa langsung mengatakannya begitu saja pada Raja Gallero. Walau bagaimanapun, ia masih peduli pada Vernon. Sudah cukup banyak masalah yang akhir-akhir ini dilakukan Vox.
"Scorpius, jawab-"
"Aku yang melakukannya." Ketiga orang didalam ruangan itu menoleh pada jendela yang tiba-tiba terbuka dan menampakkan sosok Vernon.
Laki-laki itu terbang dengan sayapnya masuk dan berdiri disisi ranjang berlawanan dengan Raja Gallero.
Scorpius berdecak. Vernon memang berani, tetapi terkadang keberaniannya itu yang mendatangkan hal buruk padanya.
"Akhirnya, kau datang juga." Raja Gallero tersenyum. Tentu bukan jenis senyuman yang ramah untuk menyambut anaknya pulang.
"Tentu saja, aku bukan pengecut." Balas Vernon cuek. "Aku kesini bukan untuk mendengar perkataan Ayah ataupun kau," Vernon melirik Sir Margo yang sedari tadi diam.
"Aku hanya perlu berbicara berdua dengannya." Kali ini Vernon menoleh pada Scorpius.
"Kau meminta permintaan setelah membuat masalah dan melukai saudaramu?" Raja Gallero tersenyum miring. Tapi Vernon tak goyah sama sekali. Ia balas tersenyum dan mengangguk mantap.
"Ya,"
Beberapa detik kemudian Raja Gallero menghilang bersama Sir Margo. Vernon langsung memantrai seluruh ruangan agar tak ada yang mendengarkan pembicaraan mereka.
"Sekarang jelaskan, apa ini?" Vernon melempar sepucuk surat pada Scorpius yang masih duduk diatas ranjang. Scorpius yang tak tahu itu apa mengambilnya dan membuka lipatan surat tersebut.
"Kau benar-benar pintar, brother." Cibir Vernon saat Scorpius juga terkejut karena isi suratnya.
"Aku sudah tahu kau mengambil darah gadis itu dari si berengsek Zach dan memastikannya memberi hasil palsu dari mu padaku. Tapi kau diam-diam memeriksanya tanpa sepengetahuan ku, padahal ini bukan urusanmu!"
Scorpius langsung berdiri dan meremas surat itu. "Aku sudah memastikan bahwa aku menyimpan darahnya dengan baik dan aku tidak memberikannya pada siapapun apalagi Professor Seymour. Kau bodoh jika masih percaya padanya!" Bisik Scorpius tajam, mencoba untuk meyakinkan Vernon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassiopeia
FantasyFantasy - Immortal Creatures - Young Adult Vernon Auberon harus bertahan dengan prasangka buruk orang lain padanya. Semua itu disebabkan oleh sisi 'Demon'-nya yang jahil dan pembuat masalah di Sharpenes. Kedudukannya sebagai seorang Pangeran Keraja...