Fantasy - Immortal Creatures - Young Adult
Vernon Auberon harus bertahan dengan prasangka buruk orang lain padanya. Semua itu disebabkan oleh sisi 'Demon'-nya yang jahil dan pembuat masalah di Sharpenes. Kedudukannya sebagai seorang Pangeran Keraja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌒🌒🌒
Matahari belum sempat nampak sepenuhnya saat perkemahan dihebohkan oleh temuan mayat seorang wanita ditepi hutan. Karena kebisingan itu, beberapa murid yang masih tertidur malah bangun dan keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Lavender menutup mulutnya saat sebuah kantong berisi tubuh tak bernyawa itu diangkut untuk dibawa ke kota. Ia melihat Vernon disana. Berdiri diantara kerumunan murid laki-laki dengan jari telunjuk dibibir, menyuruhnya tutup mulut.
Semua orang tampak membicarakan siapa wanita itu, apa yang terjadi padanya, dan mereka berpikir tempat yang mereka tempati saat ini sudah tak aman lagi.
Beberapa menit berlalu, Dr. Gross menyuruh semua murid berkumpul ditengah lapangan bersama semua guru.
"Kami meminta maaf atas peristiwa tak mengenakkan yang baru saja terjadi. Pihak Ravenhill akan menyoroti hal ini lebih jauh dan kita diperintahkan untuk kembali ke sekolah hari ini juga. Kunjungan ke Ravenhill Castle bisa kita lakukan lain waktu saat keadaan sudah benar-benar aman.
"Maka dari itu, kami harapkan kalian semua untuk tenang dan korban yang ditemukan tadi bukan bagian dari kita jadi kalian tak perlu khawatir lebih jauh." Dr. Gross mundur setelah kalimatnya selesai dan gantian Mr. McGregor yang maju.
"Kembali ke tenda masing-masing dan kamasi barang kalian, kita akan berangkat pagi ini juga." Ujar Mr. McGregor membuat sebagian murid langsung menuruti dan sebagian lagi tak rela perjalanan mereka terhenti disini.
"Kami sebelumnya meminta maaf, bukan bermaksud untuk menuduh. Tapi dari sampel dan pemeriksaan yang dilakukan, sepertinya pelaku merupakan seorang Vampire." Salah seorang petugas Ravenhill berkata pada Dr. Gross dan Mr. McGregor.
"Tapi kami sudah memastikan semua murid berada di tenda masing-masing dan tentunya mereka tidak bisa pergi kehutan karena kami sudah membuat mantra pembatas." Imbuh Mr. McGregor.
"Benar, kami rasa itu merupakan serangan dari luar." Tambah Dr. Gross.
Sihir yang mereka lakukan saat baru tiba disini membuat makhluk-makhluk itu tak bisa masuk ke perkemahan dan begitupun mereka yang ada didalamnya.
Petugas itu tampak mengangguk. "Baiklah, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terima kasih atas waktunya."
Setelahnya, petugas itu tampak pergi dari hadapan kedua guru Sharpenes itu.
