50. Sharpenes War 2

1.3K 114 52
                                    

Akhirnya aku nextttt😍😍😍

Absen dulu sini 🤍👉👉

Absen dulu sini 🤍👉👉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Terdengar pekikan keras beberapa murid yang terkejut saat tubuh wujud serigala Aleric terhempas kuat ke dinding batu aula. Dinding keras itu seketika retak. Tubuh Aleric langsung bangkit dan menggeram kuat sebelum melolong guna memberi tanda pada kawanannya. Setelahnya ia kembali berlari menyerang Mr. McGregor yang baru saja melempar tubuh Orlando.

Mereka akan bertarung habis-habisan disini dan akan sangat mengancam bila para murid masih berkumpul di aula. Mereka harus keluar disaat perhatian Mr. McGregor teralihkan seperti sekarang.

"Semuanya! Bawa para murid keluar!" Dengan mendapat perintah dari Aleric dan teriakan Orlando, para Werewolf dan Vampir mencoba menerobos jendela kaca besar untuk melarikan diri.

Sebelum Mr. McGregor sempat menyadari, mereka berdua kembali menyerang pria tua itu. Jujur saja, tak ada dari mereka yang menyangka jika salah satu guru terbaik disekolah merupakan dalang kekacauan yang terjadi.

"Apa motif mu melakukan ini, Pak? Bosan dengan pekerjaanmu?" Geram Aleric menahan tubuh Mr. McGregor didinding dengan cakar besarnya. Orlando siaga dibalik tubuhnya.

Pria itu tertawa dengan darah yang mengalir dari dahinya. Bekar cakaran Orlando.

"Only dead fish go with the flow, they said. Give up kiddos or you'll see god in the blink of an eye." Bisik Mr. McGregor sebelum berteriak keras hingga tubuh Aleric dan Orlando kembali terhempas ke belakang.

Mata pria itu berubah semerah darah dengan kedua taring yang memanjang. Begitupun kuku-kuku hitam yang mencuat dari jari-jarinya.

"Honestly, i don't wanna be an abuse teacher tapi sepertinya aku harus menyingkirkan benalu seperti kalian terlebih dahulu." Seringainya lalu mengangkat potongan kaca jendela yang tajam dan mengendalikannya dengan cepat kearah Aleric dan Orlando.

Zap! Zap!

Tanpa bisa menghindar, keduanya kembali terjatuh saat potongan besar kaca tersebut mengoyak perut mereka. Seiring dengan tubuh Orlando dan Aleric terjatuh ke lantai, Mr. McGregor keluar dari aula. Sudah cukup ia menghabiskan waktunya pada dua serangga kecil itu, sekarang saatnya melanjutkan rencananya.

***

"What the fuck are you problem, asshole?"

Thunder menahan sakit dipunggungnya dan bangkit berdiri. Menatap tajam guna meminta penjelasan dari orang yang ada dihadapannya.

"Of course, your death."

Kedua alis Thunder menyatu mendengar itu. "Pergilah bunuh Mc. Gregor di aula, kau bisa membunuh ku nanti."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CassiopeiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang