[14] Unequal Twins

21 2 0
                                    

Ha? ヽ(。◕o◕。)ノ.
Kamu belum vote, comment, and follow aku nya? Itu aja belum apa lagi di share ಠ_ʖಠ
Ih~ kok belum sih(っ˘̩╭╮˘̩)っ, aku tunggu nya awas aja sampe belum.
See you next chapter ( ◜‿◝ )♡.

Pertengkaran kedua gadis itu terdengar sampai ke kuping para pangeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertengkaran kedua gadis itu terdengar sampai ke kuping para pangeran. Ternyata mereka sedari tadi mengikuti ke dua gadis itu. Mereka bersembunyi agak jauh dari sana. Kai yang kesal atas fitnah Alice pun angkat bicara. "Aku yakin Alycia tidak akan pernah melakukan hal kotor seperti itu" ucap kai mendekati mereka.

"Pangeran Kai"

"Hei kai tunggu dulu" ucap Samuel mengejar nya, "nona Alice, seharusnya tidak menuduh adik nya seperti itu" ucap Kai memarahi Alice sedangkan kakaknya berusaha mebela Alice. "Para pangeran tenang dulu, biar ini jadi masalah kami" ucap Alycia yang malah terlihat dewasa di situasi ini. "Ini semua salah mu Alycia, aku benar-benar melihat nya dengan lelaki lain" ucap Alice marah. "Alice kita bisa membicarakan itu nanti" ucap Alycia kesal, "kenapa kau malu? ha?!" Ucap Alice membuat Alycia kesal.

"Jaga mulut mu! Wanita ular bermuka dua" umpat Alycia kesal. "hahaha.. dasar rubah penggoda" ucap Alice mengumpati nya kembali. "Para nona tenang" ucap Samuel dan KAI kebingungan. "Ini juga salah kalian, kenapa kalian mengikuti kami" ucap Alycia kesal, "hei kenapa memangnya? Bukankah semakin banyak orang yang tau kau seperti apa" ucap Alice memanasi situasi. "Minggir!" Ucap ke dua gadis itu ingin bertarung.

"Hei tenang" ucap kedua laki-laki itu melerai, bahkan mereka menjadi samsak tinju bagi kedua gadis itu. "Ada apa ini?" Ucap ratu yang melihat kami sudah berantakan, "apakah kalian bertengkar?" Tanya ibu. "Tidak dia duluan bu" ucap kedua gadis itu menunjuk para pangeran. "Ha? Kenapa jadi kami?" Ucap mereka bingung.

"Kalian berdua kemari! Seperti nya pertunangan ini kita bicarakan di lain hari lagi, permisi" ucap raja malu. Akhirnya Keluarga kerajaan pun pergi dari sana. "Gadis nakal, apa yang kalian lakukan?" Ucap ibu menjewer kami berdua. "Ibu-ibu.. kami bisa jelaskan" ucap mereka meminta maaf. "Pergi ke kamar sekarang!" Ucap ibu yang membuat ke dua gadis itu kembali naik ke atas.

Ketika mereka sampai di atas Alice masuk ke kamar Alycia. "Kau seperti nya punya dendam pribadi pada ku, kau memukul nya cukup keras tau" ucap Alycia memegangi pipinya. "Maaf, aku tak sengaja" ucap Alice yang memeriksa keutuhan rambutnya. "Sudah ku bilang kita hanya memukul para pangeran, kenapa kita juga kena?" Ucap Alycia sambil berbaring di kasur nya. "Sudahlah lupakan, nanti akan bagaimana? Jika mereka kembali lagi?" Ucap Alice bingung.

Ternyata kejadian tadi adalah rencana dadakan mereka. Alice bingung kenapa Alycia berkata ia, dan Alycia juga bingung kenapa jadi bersama KAI bukan Samuel. Akhirnya Alice membuat rencana kabur dan marah untuk berbicara dengan Alycia empat mata tapi tak di sangka kedua laki-laki itu juga mengikuti, dan kedua saudari itu menyadari nya. Mereka langsung membuat rencana dadakan hanya dengan kata hati dan tindakan masing-masing.

Alycia In A Fairy TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang