22.Keseharian di rumah

66 17 1
                                    

Malam hari, di kediaman Nishima.

"Uahhh!! Lidahku terbakar!!"(Akito)

"Oi! Kau tidak perlu bereaksi berlebihan begitu!"(Aiko)

"Aku tidak berlebihan, ini memang sangat pedas."(Akito)

Saat ini, aku sedang merasakan panas yang hebat di lidahku.

Itu karena, aku sedang memakan ramen yang aku beli saat itu. memang di situ tertulis kalau instan ramen itu cukup pedas, tapi aku tidak menyangka akan sepedas itu.

"Hmm... apakah memang sepedas itu?"(Aiko)

"Ya! Ini sangat pedas. Kalau kau tidak percaya, ini cobalah!"(Akito)

Aku menawarkan instan ramenku ke pada Nee-san yang masih meragukan rasa pedas ramen ini.

"E-eh.... Ya baiklah, beri aku sedikit!"(Aiko)

"Ini! Silahkan di nikmati!"(Akito)

Akhirnya Nee-san mau mencicipi ramen yang pedas ini. Saat dia memakan satu suapan, matanya langsung terbuka lebar.

"Aaahhhh!! Pedas sekali!!"(Aiko)

"Eehe.... Benarkan! Aku ini bukan bersikap berlebihan tapi ini memang sangat pedas!"(Akito)

"Dan juga, kenapa kau membeli instan ramen sepedas ini?!"(Aiko)

"Aku ini adalah pecinta ramen, jadi aku harus mencoba semua rasa yang baru. Mau itu buruk atau yang sangat pedas sekalipun, aku tetap harus mencobanya!!"(Akito)

"Hoho.... Kalau begitu, berarti kau harus menghabiskannya ya...."(Aiko)

"Geh.... K-kau tidak mau mencobanya lagi?"(Akito)

"Tidak, aku sudah cukup dengan satu suapan dan juga aku memiliki makanan sendiri!"(Aiko)

Benar, saat tidak ada orang yang memasak untuk makan malam. Jadi, aku memutuskan untuk memakan ramen yang aku beli waktu itu. Sedangkan Nee-san, dia memesan pizza.

"Sudahlah.... Kalau kau tidak kuat, makan saja pizza ini. aku memesannya untuk kita berdua loh.."(Aiko)

"kuhh!! Sebagai pecinta ramen, aku harus menghabiskan ini walau akan membuat lidah ku mati rasa!!"(Akito)

"Hehe.... Aku yakin kau tidak akan sanggup menghabiskannya!"(Aiko)

"Uohh!!! kita lihat saja nanti!"(Akito)

Aku melanjutkan memakan ramenku yang sangat pedas itu.

Dan, beberapa saat kemudian.

".... Aku tidak bisa menghabiskannya."(Akito)

Aku menempatkan kepalaku di atas meja, karena aku merasa tidak kuat untuk menghabiskan ramen itu.

Dan, ramen itu baru aku makan setengah.

"Kuhh! Aku tidak bisa menganggap diriku ini pecinta ramen!"(Akito)

"Hehe... sudah kuduga, kau pasti tidak bisa menghabiskannya. Ini makanlah pizza ini untuk menghilangkan rasa pedasnya.."(Aiko)

"Ya.... Terima kasih Nee-san."(Akito)

Aku mengambil pizza yang di berikan Mee-san kepadaku.

Lalu, aku memakan pizza yang di beli oleh Nee-san. Hmm... Ini cukup enak.

"Haah... Akhirnya rasa pedasnya hilang..."(Akito)

"Lebih baik kau tidak lagi membeli ramen yang pedas atau yang aneh lagi. Cukup membeli instan ramen yang biasa saja...."(Aiko)

Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang