Nishima Akito, seorang pelajar SMA tahun pertama biasa yang memiliki hidup normal, namun kehidupannya berubah secara drastis saat dia bertemu dengan beberapa gadis populer di sekolah nya selama musim panas.
dan secara tidak sengaja, dia juga telah m...
Kemarin aku dan Sukihara-san tidak jadi bertemu dengan Rina-san karena dia sedang sibuk hari itu. Jadi, Rina-san menyarankan untuk bertemu hari Sabtu saja yaitu hari ini.
Setelah aku selesai bersiap, aku segera pergi setelah berpamitan kepada Asahi dan juga Nee-san. Sebelumnya aku sudah memberitahu kepada Nee-san kalau aku akan menjadi illustrator untuk novel yang akan di buat Aoi-sensei.
Sebenarnya, sebelumnya aku meminta saran kepada Nee-san terlebih dahulu, dan aku merasa percuma bertanya kepadanya saat itu.
Setelah menaiki kereta selama beberapa menit, aku pun turun dari stasiun dan menunggu Sukihara-san sampai. Aku datang lebih cepat sepuluh menit dari yang di rencanakan.
Saat aku sedang menunggu Sukihara-san, aku jadi ingat apa yang di katakan Sukihara-san kemarin.
"Kencan ya...."
Setelah dia bilang kencan kemarin, itu jadi membuatku kepikiran. Kita hanya akan bertemu dengan Rina-san kan?!
Setelah aku menunggu selama beberapa saat, Sukihara-san yang sepertinya sudah sampai, memanggilku dari belakangku.
"Maaf sudah membuatmu menunggu, Akito."
"A-ah, t-tidak, kau tidak membuatku menunggu kok"
Setelah aku berbalik, aku melihat Sukihara-san mengenakan pakaian kasualnya yang terlihat cocok dengannya. Rambutnya yang berwarna biru terlihat indah saat terkena hembusan angin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sepertinya kau datang lebih cepat dari yang di rencanakan ya..."
"Y-ya, kau juga datang lebih cepat ya."
"Ya, tadi aku selesai bersiap lebih cepat dari yang aku duga, jadi aku langsung saja datang kesini. Aku kira aku akan datang lebih cepat dari mu.."
"Haha.... Sepertinya aku datang lebih cepat dari mu ya.."
"Ya, itu bagus. Kita jadi bisa bertukar dialog seolah-olah kita sedang berkencan ya.."
"A-apa yang kau katakan!"
"Hehe.... Baiklah, ayo kita bertemu dengan Rina-san sekarang."
Setelah membuatku lengah barusan, dia tiba-tiba mengalihkan topik dan segera pergi mendahuluiku ke tempat Rina-san.
Setelah berjalan selama beberapa menit, kami akhirnya sampai di gedung penerbitan novel kakakku.
Saat kami masuk ke gedung itu, kami bertemu dengan Riona-sensei.
"Ara, Nanashi-sensei dan juga Aoi-Sensei. Tidak biasanya melihat kalian bersama."
"Selamat pagi, Riona-sensei. Kami kesini karena ada urusan dengan Rina-san jadi kami datang bersama."
"Ara begitukah.... Kalau begitu aku akan pergi sekarang. Sebenarnya aku ingin berbincang denganmu lebih lama, tapi aku sedang ada urusan."
"B-begitu yah.... Kalau begitu, sampai nanti Riona-sensei."
