45.Pertandingan

53 12 3
                                    

[Tak*]

"Whoa..."(Akito)

"Hehe.... Bagaimana, hebat bukan."(Sora)

"Gnunu..."(Mizuki)

Suara kesal Yamasaki-san terdengar olehku yang sedang berdiri di belakang mereka berdua. Dia sepertinya merasa kesal setelah mendengar perkataan Sora yang menyombongkan diri karena berhasil menembak target yang sulit.

Saat ini, Sora dan Yamasaki-san sepertinya sedang bertanding untuk melihat siapa yang lebih hebat dalam menembak di tempat menembak hadiah yang aku kunjungi bersama Sasaki-san waktu itu.

Setelah aku bertemu dengan Sora, aku mengajaknya untuk ikut dengan kami berkeliling festival bersama. Karena dia baru pertama kali ke sekolah ini, jadi dia tidak tau jalannya dan dia sepertinya terlihat senang saat aku mengajaknya.

Dan.... Begitulah, sekarang mereka berdua sedang bertanding untuk melihat siapa yang lebih hebat dalam menembak. Dan, hasilnya Sora lah yang kelihatannya lebih hebat dari Yamasaki-san.

"Sekali lagi, ayo coba lagi. Kali ini aku pasti bisa."(Mizuki)

"Itu sudah ketiga kalinya kau bilang begitu jadi terima saja kenyataanya bahwa kau sudah kalah dari ku."(Sora)

"Sial!"(Mizuki)

Saat mereka kelihatannya sedang bertengkar, aku mencoba berbicara kepada mereka untuk menenangkan situasi.

"Sudahlah, ini hanyalah permainan..."(Akito)

"Kenapa kau tidak mencobanya, Akito?"(Sora)

"Ya, kau juga cobalah, Nishima-kun."(Mizuki)

"Eh?"(Akito)

Saat aku ingin menenangkan mereka berdua, aku malah di suruh ikut mencoba permainan itu.

"Dari tadi kau hanya melihat saja kan, jadi cobalah."(Sora)

"Ya, aku ingin melihat apakah kau juga bisa bermain ini."(Mizuki)

"Hehe.... Aku tidak ingin bersikap sombong, tapi aku cukup percaya diri dengan permainan ini.."(Akito)

"Hee.... Kalau begitu, perlihatkan kepada kami."(Sora)

"Baiklah."(Akito)

Aku mengambil senapan kayu yang diberikan oleh Sora kepadaku. Setelah aku membayar, aku langsung mengambil sikap untuk menembak dan mencari target ku.

"Yang mana yang harus aku incar?"(Akito)

"Karena kau cukup percaya diri, bagaiman dengan yang itu?"(Sora)

"Ahh, pilihan bagus. Itu terlihat sulit."(Mizuki)

"Baiklah."(Akito)

Setelah mendengar saran mereka berdua, aku melihat ke arah yang mereka tunjukkan dan melihat sebuah boneka kecil yang terletak di barisan paling atas. Kelihatannya cukup sulit, tapi aku tidak akan tahu sebelum mencobanya.

Setelah aku selesai memastikan tempatnya, aku mengarahkan senapan kayu ku dan membidik kearah target ku, lalu...

[Tak*]

Aku berhasil mengenainya dalam sekali coba.

"Whoaa!!"(Sora)

"Hebat!!"(Mizuki)

"Hehe.... Lihat kan, sudah aku bilang aku cukup percaya diri dengan kemampuanku kalau soal ini."(Akito)

Setalah aku berhasil mengenainya, aku mencoba menyombongkan keberhasilanku kepada kedua gadis yang terlihat sedang tercengang itu.

Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang