Extra chapter: Idol di festival

54 12 5
                                    

POV orang ketiga.

Suatu hari, di festival sekolah...

Di hari yang sama saat Akito dan Mizuki bertemu dengan Sora, ada sekelompok gadis yang sedang berkeliling menikmati fastival sekolah yang mereka datangi.

"Muu...."(Airi)

Diantara para gadis itu, salah satu gadis itu mengeluarkan suara kesal yang terdengar manis dan terlihat sedang kesal akan sesuatu..

"Ada apa, Airi? Kita ini sedang berada di festival sekolah loh, kenapa kau cemberut begitu?"(Miu)

Salah satu gadis yang sedang berjalan di sampingnya bertanya kepada Airi karena dia penasaran dengan Airi yang sedang cemberut padahal mereka sedang berada di festival sekolah.

Dan kelihatannya tidak hanya Miu saja yang terlihat penasaran, kedua temannya lagi, Sayo dan Irene, juga penasaran dengan Airi yang memiliki ekspresi cemberut terus dari tadi.

"Yah.... Aku sudah datang ke sekolah ini dan sudah berkeliling dari tadi. Tapi, kenapa.... Kenapa aku belum bertemu dengan Akito juga!!"(Airi)

Setelah di tanya oleh sahabatnya, Airi mengungkapkan kekesalannya yang dari tadi tidak bertemu dengan Akito walaupun mereka sudah berkeliling sekolah cukup lama.

"Haah.... Aku kira apa ternyata hanya itu.."(Miu)

Miu mendesah kecil setelah mendengar jawaban Airi yang ternyata di luar dugaannya.

"Apakah maksudmu laki-laki yang di karaoke saat itu?"(Irene)

"Ya, dia lah yang di maksud Airi."(Miu)

"Kalau kau memang ingin bertemu dengannya, kenapa kau tidak menghubunginya saja?"(Sayo)

Sayo bertanya kepada Airi dengan rasa penasaran.

"Y-yah.... Sebenarnya aku ingin mengejutkannya, jadi aku tidak ingin memberitahunya kalau aku sedang berada di sini."(Airi)

"Apa-apaan alasan konyol itu.."(Miu)

"Kau jahat sekali, Miu. Itu bukanlah alasan yang konyol!"(Airi)

Airi membalas perkataan Miu dengan sedikit kesal karena dia mengatakan kalau alasan Airi itu terlalu konyol.

"Aku juga setuju dengan Miu."(Irene)

"Aku juga sama."(Sayo)

"Bahkan kalian juga!"(Airi)

Airi sangat kaget karena ketiga temannya itu berpikir kalau alasan dia tidak memberitahu Akito walaupun dia ingin bertemu dengannya itu terlalu konyol.

"Dan juga, aku penasaran dengan kalian berdua, bagaimana kalian masih bisa makan sebanyak itu!"(Airi)

Setelah mendengar pendapat teman-temannya mengenai alasannya tidak menghubungi Akito. Airi mempertanyakan sesuatu yang dari tadi mengganggunya dan menunjuk ke arah Miu dan Irene.

"Eh? Apa maksudmu, kami baru saja makan sedikit."(Miu)

"Itu benar. Ini hanyalah permulaannya saja."(Irene)

Miu dan Irene menentang perkataan Airi dengan santainya sambil membawa makanan di kedua tangan mereka.

Selama mereka berkeliling tadi, Miu dan Irene sudah sering sekali mampir ke sana dan kemari untuk membeli makanan dan minuman yang membuat Airi mempertanyakannya.

"Sudahlah, Airi-san. Perut mereka berdua itu memang aneh.."(Sayo)

"Ya, Sayo benar. Kalian memang aneh."(Airi)

Airi setuju dengan pendapat Sayo mengenai perut Miu dan Irene yang terlihat masih bisa makan walaupun mereka sudah makan banyak. Dan mereka yang merasa tidak terima dengan pendapat Sayo itu menentang perkataannya.

"Apa maksudmu, ini adalah hal yang biasa tau!"(Miu)

"Itu benar, kalian saja yang makannya terlalu sedikit."(Irene)

"Ya...ya... Aku mengerti, ayo kita segera pergi dari sini, orang-orang mulai memperhatikan kita."(Airi)

Merasa kalau dia tidak akan selesai berdebat dengan kedua gadis itu, Airi dengan enggan menerima alasan mereka dan menyuruh mereka untuk segera pergi dari sini karena dia merasa kalau orang-orang mulai memperhatikan mereka.

Dan setelah di beritahu oleh Airi, Sayo melihat ke sekeliling dan ternyata benar kalau orang-orang mulai memperhatikan mereka, lebih tepatnya Airi.

"Ah, kau benar. Ayo kita pergi dari sini.."(Sayo)

"Ya, ayo. Jika kita berlama-lama di sini, orang-orang akan sadar siapa Airi itu."(Miu)

Setelah mereka sadar dengan tatapan orang-orang di sekitarnya, mereka semua langsung pergi dari tempat itu secepatnya karena mereka khawatir kalau identitas Airi akan ketahuan jika mereka berlama-lama di sana.

Airi adalah seorang idol. Jadi akan ada keributan besar jika seseorang tau jika idol terkenal seperti Airi ada di sini, jadi mereka pergi untuk menghindari keributan itu.

Yah.... Saat ini Airi sedang mengenakan penyamarannya, kemungkinan dia akan dikenali sangat lah kecil.

Dan setelah beberapa menit mereka berjalan. Sekarang mereka sudah menjauh dari tempat tadi, dan telah pindah ke tempat yang agak sepi tapi masih ada orang-orang yang lewat.

Setelah memastikan kalau orang-orang sudah tidak memperhatikan mereka, Miu bertanya kepada Airi.

"Jadi, setelah ini kau mau bagaimana?"(Miu)

"Apa maksudmu?"(Airi)

Airi yang tidak mengerti dengan pertanyaan Miu berbalik bertanya kepada Miu dengan memiringkan kepalanya.

"Apakah kau masih mau mencari Nishima-kun?"(Miu)

"Hmm.... Baiklah, untuk saat ini mari kita berjalan-jalan dulu saja sambil berharap semoga aku bertemu dengan Akito nanti, dan juga festival masih diadakan sampai besok. jadi, jika sampai nanti aku tidak bertemu dengan Akito maka aku akan mengajaknya bertemu besok."(Airi)

"Ya, lebih baik begitu."(Miu)

"Ya, Airi-san juga lebih baik sekarang fokus saja menikmati festival, kau juga jarangkan bisa pergi ke festival seperti ini."(Sayo)

Ya, benar seperti yang di bilang Sayo. Karena Airi itu adalah seorang idol, dia tidak bisa dengan bebas untuk pergi ke acara festival seperti ini, jadi teman-temannya merasa kalau Airi harus menikmati festival sekolah saat ini.

"Ya, kalian benar."(Airi)

"Dan juga, festival ini sangat bagus untuk mu Airi. Dengan begini kau bisa melupakan lelaki itu dari pikiranmu kan?!"(Irene)

Saat Irene menyebutkan "Lelaki itu" Airi sempat bereaksi lalu menjawab perkataan Irene.

"Ya, kau benar. Aku harus melupakan dia, itu sebabnya aku ingin bertemu dengan Akito."(Airi)

"Lelaki" yang di sebutkan oleh Irene tadi adalah lelaki yang pernah menjadi pacar Airi. Dan beberapa hari yang lalu, Airi sudah putus dengan nya karena beberapa masalah. jadi Miu, Sayo dan juga Irene membawa Airi ke festival sekolah ini agar Airi bisa melupakan laki-laki itu dan menikmati festival sekolah ini.

"Baiklah! Ayo kita berkeliling lagi dan mencari makan! Dan semoga saja nanti aku bertemu dengan Akito."(Airi)

"Ya, makanan adalah cara terbaik untuk menjernihkan pikiran loh!"(Miu)

"Ya, aku setuju!"(Irene)

"Dari mana kalian mendapatkan pemikiran seperti itu. Dan juga kalian. Masih bisa makan ya..."(Sayo)

Setelah itu, kelompok Airi sudah memutuskan untuk berkeliling dan menikmati festival sekolah itu sambil berharap kalau nanti dia akan bertemu dengan Akito saat mereka sedang berkeliling.

Namun, tidak seperti yang di harapkan Airi. Sampai hari sudah sore, Airi masih belum bertemu dengan Akito saat dia sedang berkeliling sambil mencarinya, dan itu membuatnya menjadi merasa kesal lagi..

Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang