"Nee.... Akito."(Airi)
"Hmm?"(Akito)
"Apakah kau tau alasan aku tidak ingin berada di rumah hari ini?"(Airi)
Saat Kami berdua sedang duduk bersama, Airi bertanya kepadaku.
"Aku belum yakin, tapi kurasa aku tau."(Akito)
"Dan, apa itu?"(Airi)
"Mungkin karena "dia" yang kau bicarakan dengan Miyase-san tadi."(Akito)
"Kenapa kau berpikir begitu?"(Airi)
"Ini hanya perkiraanku saja. Tapi, sepertinya "dia" yang dibicarakan ini adalah pacarmu."(Akito)
"Begitu yah...."(Airi)
"Bagaimana?"(Akito)
"Ya. Itu tepat sasaran. Kenapa kau bisa tau?"(Airi)
Ternyata jawabanku benar. Sepertinya ada sesuatu dengan pacarnya.
"Sebenarnya.... Tadi pagi, saat aku sedang menonton TV, aku melihat berita tentang mu dan pacarmu. Disitu bilang kalau kau dan pacarmu sedang bertengkar, apakah itu benar?"(Akito)
"Ya, itu benar. Apakah kau ingin mendengar alasan kami bertengkar?"(Airi)
"Ya, jika kau tidak keberatan."(Akito)
Setelah itu, Airi sempat diam beberapa saat dan lalu, dia berbicara.
"Sebenarnya, aku melihat pacarku sedang berduaan dengan seorang gadis."(Airi)
"........"(Akito)
"Awalnya, aku berpikir kalau dia sedang bersama temannya. Tapi, aku mengikutinya karena penasaran. Lalu, aku melihatnya dengan mataku sendiri......"(Airi)
".........."(Akito)
Aku mendengarkan Airi berbicara dengan diam. Dia sempat berhenti dan lalu, mulai melanjutkan.
"Aku melihat mereka bergandengan tangan lalu mereka berdua berciuman."(Airi)
"..... Lalu, apakah kau sudah membicarakannya dengan pacarmu?"(Akito)
"Aku belum membicarakannya dengannya."(Airi)
"Kenapa?"(Akito)
"Jika aku membicarakannya, itu akan sulit di percaya dan aku juga tidak mempunyai bukti."(Airi)
".....Lalu, kau akan bagaimana?"(Akito)
"Aku tidak tau...."(Airi)
"Kenapa kau tidak memutuskannya?"(Akito)
"Jika kami tiba-tiba putus, orang-orang mungkin akan heran dengan penyebabnya dan akan menjadi tambah merepotkan."(Airi)
"Begitu yah....."(Akito)
"Sebenarnya.... Awalnya, aku tidak memiliki rasa kepadanya. Tapi, karena pekerjaanku, aku diperkenalkan kepadanya. Setelah itu kami sering bersama, sampai saat itu dia menembak ku."(Airi)
"Dan kau menerimanya ya...."(Akito)
"Awalnya aku ragu-ragu. Tapi, orang-orang di sekitar tempatku bekerja, menyarankan ku untuk menerimanya. Mereka bilang itu bagus untuk meningkatkan kepopuleran ku. Yah.... Saat itu, aku kurang populer tidak seperti sekarang."(Airi)
"Apakah berarti kau berpacaran dengannya tanpa ada rasa suka dengannya?"(Akito)
"....Ya, awalnya aku berpikir untuk mencobanya, lagi pula dia juga mempunyai wajah yang tampan, jadi aku pikir mungkin aku akan mencobanya."(Airi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)
RomanceNishima Akito, seorang pelajar SMA tahun pertama biasa yang memiliki hidup normal, namun kehidupannya berubah secara drastis saat dia bertemu dengan beberapa gadis populer di sekolah nya selama musim panas. dan secara tidak sengaja, dia juga telah m...