9.Event malam

106 25 0
                                    

Setelah selesai makan malam bersama, aku membantu Asahi untuk mencuci piring. sementara Nee-san sedang menonton tv dengan santai nya.

"Akito.... Setelah kau selesai, ayo kita bermain game. Sudah lama kita tidak bermain bersama."(Aiko)

"Hmm.. boleh saja, tapi aku tidak bisa bermain lama."(Akito)

"Hmm? Apakah kau ada urusan."(Aiko)

"Yah... Nanti akan ada event game online, dan temanku memintaku untuk online."(Akito)

"Kalau begitu ayo kita bermain sebentar."(Aiko)

"Piring kotor nya hanya tinggal sedikit. Jadi, Oniii-chan pergi saja bermain dengan
Onee-chan."(Asahi)

"Apakah tidak apa?"(Akito)

"Ya... Kalau cuma segini, aku bisa sendiri."(Asahi)

Setelah membantu Asahi, aku menuju Nee-san untuk bermain game.

"Jadi, kau ingin bermain apa?"(Akito)

"Hmm.... Mari kita lihat..."(Aiko)

Saat Nee-san sedang mencari game yang akan dimainkan.

Aku melihat ponsel ku.

Sepertinya event nya masih agak lama.

Setelah itu, Nee-san telah selesai memilih game yang akan di mainkan.

"Kita bermain ini saja!"(Aiko)

"Ohh! Fantasy Versus kah!"(Akito)

Game yang di pilih oleh Nee-san adalah gamer fighting battle, yang berjudul Fantasy Versus.

Kami sudah sering bermain game ini, dan aku selalu kalah oleh Nee-san.

Yah.. meskipun tidak terlalu sering.

"Ohh... boleh juga, kali ini akan kupastikan kalau aku yang akan menang."(Akito)

"Hehe, jangan berharap terlalu banyak ya! Atau kau akan kecewa nanti."(Aiko)

"Kuhh... Kita lihat saja nanti!"(Akito)

Kami pun mulai bermain game itu.
.
.
.
.
.
.
"Sial!!!"(Akito)

Hasil nya adalah aku kalah telak.

Kuhh, kenapa dia sangat kuat di game fighting.

"Baiklah!! Sekali lagi!"(Akito)

"Berapa kali pun kau mengulang, itu tidak akan mengubah apapun!"(Aiko)

Nee-san dengan sombong mengatakan itu.

Sial, kita lihat saja nanti, selanjutnya aku yang akan menang.

Dan setelah ronde ke dua.

"Kenapa!!!"(Akito)

"Hahaha! Kau masih belum bisa mengalahkanku!!"(Aiko)

Setelah bermain ronde ke dua, aku masih belum bisa mengalahkannya.

Padahal nyawa nya sudah tinggal sedikit lagi, aku terlalu lengah karena dia sudah terlihat akan KO.

"Kalau begitu, sekarang giliranku."(Asahi)

Asahi yang telah selesai mencuci piring, mendekati kami dan mulai bergabung.

"Kuhh, sekarang lawanku Asahi ya. Aku tidak boleh lengah."(Aiko)

"Bagus Asahi!! Balasan dendam Onii-chan mu ini!!"(Akito)

Alasan aku berkata begitu adalah....

Itu karena asahi itu cukup pandai bermain game.

Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang